Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Belajar Menanam Cabe Hias di Kebun Carita Hidroponik

12 Agustus 2025   23:12 Diperbarui: 12 Agustus 2025   23:43 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cabe hias ditanam dalam botol (foto:dokpri)

Tiba di rumah Heru aku sedikit agak bingung sebab banyak perubahan di sekitar rumah Heru. Maklum sudah cukup lama aku tidak kesini. Di depan rumah Heru yang dulu berupa persawahan sekarang sudah berganti menjadi perumahan.

Kebun Carita Hidroponik yang dulu kecil di samping rumahnya sekarang berubah menjadi jauh lebih besar dan luas. Menurut Heru saat ini koleksi cabe hiasnya sudah berjumlah 500 jenis yang berasal dari dalam dan luar negeri. Sudah jauh meningkat jumlahnya dari pada saat aku datang pertama dulu.

Kami bertiga disambut hangat oleh Heru dan isterinya di kebun cabe hias di sebelah rumahnya. Kami duduk di atas tikar sambil menikmati kopi dan mendengarkan Heru bercerita perjalanannya mulai menanam cabe hias hingga berkembang seperti sekarang.

"Dulu awalnya saya belajar hidroponik itu juga menanam sayur seperti yang lain. Tapi, setelah saya pikir kalau menanam sayur dan tidak bisa menjual maka sayuran akan cepat rusak. Dan waktu itu yang menanam sayur di Malang ini kan sudah banyak" begitu terang Heru.

"Akhirnya saya mencari alternatif tanaman  lain yang belum banyak ditanam oleh petani hidroponik. Yang penting tanaman yang menghasilkan. Dan waktu itu pilihan saya jatuh pada cabe hias." lanjutnya lagi.

Aneka cabe hias (foto: Heru)
Aneka cabe hias (foto: Heru)
"Waktu itu di Malang yang menanam cabe hias seingat ku ada dua orang. Bondak sama siapa gitu satunya saya lupa. Akhirnya saya beli bibit cabe hias ke mereka dan saya tanam di rumah" ucap Heru.

Heru juga menerangkan bahwa waktu itu yang membuatkan sistem hidroponik di rumahnya adalah Doel Kamdi, salah satu pengurus HIMA.

Dalam menjalankan kegiatan hidroponik cabe hias ini Heru dibantu sepenuhnya oleh isterinya. Maklum, Heru yang bekerja sebagai surveyor pada salah satu perusahaan di Sidoarjo sehari-hari tinggal di kota udang itu. Baru akhir pekan dia pulang ke Dampit.

Otomatis isterinya yang membantu merawat tanaman cabe hiasnya di kebun. Termasuk juga melayani pembelian online bila ada konsumen yang order.

"Itulah alasannya mengapa saya lebih suka memakai sistem sumbu dengan botol bekas. Agar isteri saya mudah merawatnya kalau saya tidak ada di rumah" begitu terang Heru kepada kami.

Memang di kebun Carita Hidroponik ini cabe hias kebanyakan ditanam di dalam wadah botol-botol bekas memakai sistem sumbu. Sehingga perawatannya lebih mudah. Bila ada tanaman yang bermasalah di dalam satu botol, maka dia tidak akan menulari tanaman di botol yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun