Bagian 1
Hobi menanam hidroponik akhirnya membawaku untuk mengenal banyak teman sesama petani hidroponik. Baik yang kenalnya lewat medsos saja, atau yang berlanjut berteman di dunia nyata dengan bertemu kopi darat.
Diantara sekian banyak teman penggiat hidroponik yang aku kenal, ada satu nama yang cukup menarik. Namanya Heru Affan. Dia pemilik kebun Carita Hidroponik yang tinggal di Dampit Malang.
Tidak seperti kebanyakan pelaku hidroponik lain yang senang menanam sayur. Heru ini justeru lebih memilih menanam cabe hias secara hidroponik di rumahnya. Ini yang membuatku tertarik untuk belajar dengannya
Memang menanam hidroponik itu tidak mesti melulu menanam sayuran. Bisa juga menanam jenis tanaman lainnya, misalnya menanam cabe hias seperti yang dilakukan oleh Heru ini.
Aku mulai mengenal Heru pada sekitar tahun 2017 dari group fb Hidroponik Malang (HIMA). Waktu itu aku yang sedang mengembangkan tanaman stevia di japri Heru yang bertanya tentang benih stevia. Kami pun terlibat komunikasi intens perihal tanaman stevia.
Berawal dari komunikasi di fb tersebut akhirnya pertemanan kami berlanjut. Aku sebelumnya  pernah sekali mampir ke rumah Heru di Dampit untuk melihat tanaman cabe hiasnya. Waktu itu Heru sudah mempunyai koleksi tanaman cabe hias sebanyak 150 jenis.
Dan pada kesempatan berikutnya di bulan Januari 2024 silam aku kembali ke rumah Heru di Dampit. Kali ini kedatanganku sengaja untuk belajar cara menanam cabe hias.
Aku janjian untuk bertemu Heru pada hari Minggu pagi dengan mengajak anak keduaku Aska. Aku ingin Aska juga bisa belajar budidaya cabe hias hidroponik termasuk peluang usahanya.
Selain itu aku juga mengajak temanku Jay yang kebetulan rumahnya di Turen untuk turut belajar menanam cabe hias bersamaku. Jadi, aku menjemput Jay di rumahnya di Turen dalam perjalanan menuju Dampit.