Menikmati Kuliner dari Stasiun Klaten hingga Kantor Cabang BRI Klaten
Berbeda dengan stasiun Tugu Yogyakarta. Jika tiba di stasiun Klaten, kita tidak boleh memesan kendaraan secara daring di dekat pintu keluar stasiun. Di luar stasiun sudah banyak menunggu tukang ojek pangkalan.Â
Hal itu berbeda dengan kondisi di stasiun Tugu Yogyakarta. Ketika kita keluar dari stasiun menuju Selasar Malioboro, tidak ada larangan memesan kendaraan secara daring di sana.
Tampak terlihat pengemudi ojol (ojek online) banyak berada di pinggir jalan menunggu "panggilan" melalui aplikasi. Mereka dibatasi dengan pagar. Namun, ada jalan untuk melintas selebar satu badan orang bertubuh normal (tidak gendut).
Untuk menghindari konflik dengan pengemudi ojek pangkalan, saya berjalan kaki menyusuri jalan ke arah kantor cabang BRI Klaten. Pada saat saya berangkat ke stasiun Klaten diantarkan adik Tarti, satu hari sebelumnya, saya melihat di sepanjang jalan itu banyak warung atau pedagang pinggir jalan.
Berhubung kepulangan saya (31/8/25) menjelang tengah hari, perlu kiranya untuk mengisi kampung tengah. Perlu makan di warung yang saya inginkan.
Cuaca siang itu cukup panas. Saya berjalan kaki dengan perlahan. Jarak dari stasiun Klaten menuju kantor cabang BRI Klaten sekitar satu kilometer.
Di pinggir jalan sebelah kiri banyak warung makan yang menggoda. Ada Sop Ayam Pak Min, ada soto kwali, ada es cendol, dan beberapa warung yang menyediakan makanan bervariasi.
Tertarik Warung Lotek