Generasi Sandwich Dituntut Kedewasaan agar Dapat Pensiun Dini
Makanan sandwich terdiri atas dua lapis roti. Satu lapis berada di atas dan satu lapis berada di bawah. Secara sederhana, Generasi Sandwich adalah generasi yang diapit oleh dua generasi, yaitu Generasi Atas dan Generasi Bawah. Untuk Generasi Atas yang dimaksud adalah orang tua dan mertua kita. Sementara, Generasi Bawah adalah anak-anak kita.
Generasi Sandwich berada di antara dua generasi yang berbeda baik dari sisi usia maupun cara mengatasi atau memperlakukannya. Ayah, ibu kandung dan ayah serta ibu mertua adalah generasi yang mempunyai pandangan hidup yang mungkin berbeda dengan kita, anak-anak dan menantunya.
Sebagai Generasi Sandwich kita dituntut dapat ngemong dan selalu berlapang dada menghadapi mereka. Tingkah laku Generasi Atas memiliki banyak perbedaan dengan  Generasi Sandwich yang cenderung merepotkan dalam tanda kutip.
Banyak beban yang harus ditanggung oleh Generasi Sandwich yang masih lengkap memiliki orang tua dan mertua. Pada saat menikah, suasana ceria meliputi. Keluarga besar dari orang tua sendiri dan keluarga besar dari mertua menyambut dengan rasa suka cita.
Seiring perjalanan waktu, ketika hadir seorang anak, suasana ceria hadir lagi. Kakek dan nenek dari dua pihak menyambut dengan suka cita. Kebahagiaan menjadi lebih lengkap. Cucu mendapatkan kasih sayang dari orang-orang terdekat. Namun, hal itu biasanya tidak berlangsung lama.
Orang tua semakin bertambah usia semakin rentan terhadap berbagai penyakit. Sementara itu, anak tercinta mulai tumbuh dan berkembang berimbas pada kebutuhan semakin meningkat.
Generasi Bawah yang terdiri dari anak-anak kita memerlukan perhatian ekstra baik dari sisi pengawasan maupun biaya untuk tumbuh kembang mereka. Biaya makanan, pakaian, pendidikan, dan yang lain tidaklah murah untuk saat ini. Apalagi selera anak-anak sekarang sudah jauh berbeda dengan saat kita, orang tuanya amsih kanak-kanak.
Pengalaman Istri Merawat Mertua
Sebagai suami, saya merasa bersyukur karena istri saya tidak bekerja di luar rumah. Istri tercinta dengan penuh kasih sayang merawat anak-anak di rumah. Saya sebagai tulang punggung keluarga harus tetap tegar dalam menghadapi setiap perubahan.