Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Koleksi Buku Siap Dibaca Masih Banyak

27 Maret 2024   09:43 Diperbarui: 27 Maret 2024   09:46 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sekian banyak koleksi buku bacaan yang tersimpan di lemari kaca dan sebagian ada yang belum dibaca, ada tiga buku yang belum tuntas saya baca dan terapkan. Tiga buku itu tidak memiliki masa kedaluwarsa. Artinya, dibaca kapan pun masih relevan.

Terapi Tahajud 90 Hari Tanpa Henti

Buku pertama yang cukup menarik berjudul Terapi Tahajud 90 Hari Tanpa Henti. Buku cetakan pertama tahun 2019 itu perlu dibaca dalam waktu khusus. Buku dengan ketebalan atau jumlah halaman 204 itu perlu diterapkan, bukan sekadar dibaca.

Dokpri
Dokpri
Mengingat fungsi tahajud sebagai terapi yang harus dilaksanakan selama sembilan puluh hari, perlu waktu khusus untuk membaca dan menerapkan. Kalau hanya membaca, mungkin dalam waktu beberapa jam akan selesai. Namun, buku agama terkait ibadah bukan hanya untuk dibaca tetapi juga (harus) diterapkan atau dilakukan.

Jurus Sehat Rasulullah

Buku kedua yang cukup penting berjudul Jurus Sehat Rasulullah. Buku dengan hard cover itu dengan jumlah halaman 325. Buku yang saya miliki termasuk edisi cetakan kedua, Februari 2020.


Boleh dikata buku kedua itu mirip dengan kamus kesehatan. Selain berisi jurus menyehatkan kalbu, sebagian besar isi buku berisi jurus menyehatkan tubuh (fisik).

Untuk menyehatkan tubuh diperlukan makanan dan minuman yang sehat sesuai petunjuk Rasulullah. Selain itu ada bagian bab yang mendeskripsikan posisi saat buang air kecil dan buang air besar agar tubuh sehat. Jadi, kunci sehat bukan hanya membahas makanan dan minuman tetapi juga membahas posisi saat membuang sisa-sisa makanan dan minuman. 

Dokpri
Dokpri
Banyak hal diuraikan dalam buku Jurus Sehat Rasulullah. Saya tidak sanggup membaca (saja) hingga tuntas. Ada waktu-waktu tertentu untuk membaca, yaitu pada saat mengalami keluhan kesehatan.

Memang buku itu mirip kamus kesehatan atau ensiklopedia. Berbagai hal menyangkut kesehatan tubuh (fisik) dapat ditemukan obat atau sarana untuk menyembuhkannya.

33 Strategi Bebas Utang Riba dari Rasulullah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun