Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Aktivitas setelah Sahur yang Bernilai Ibadah

13 Maret 2024   07:04 Diperbarui: 13 Maret 2024   07:14 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaver buku koleksi (dokpri)

Aktivitas setelah Sahur yang Bernilai Ibadah

Menunggu adalah aktivitas yang membosankan. Demikian kita sering mendengar ungkapan seperti itu. Pada saat kita menunggu giliran dalam antrean di bank, Kantor Pos, atau tempat lain tentu akan sangat merasa gelisah. Lebih-lebih nomor urut antrean masih jauh.

Rasa gelisah dan tidak tenang muncul karena kita tidak memiliki aktivitas yang dapat membuat sibuk. Seandainya kita sudah terbiasa membaca buku, pada saat antre itulah kesempatan untuk melahap buku-buku yang sudah lama belum selesai dibaca.

Jika kita mempunyai hobi menulis, saat antre itulah saat yang sangat berharga. Kita dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan bermanfaat sesuai hobi yang kita miliki.

Aktivitas Positif setelah Sahur

Pada bulan Ramadan kita disunahkan untuk makan sahur. Sebagian orang lebih suka makan sahur lebih awal. Artinya, beberapa jam sebelum azan subuh, ibadah makan sahur sudah dimulai.

Dengan melakukan makan sahur lebih awal, tentu ada jeda waktu cukup longgar hingga tiba saat salat Subuh. Dalam jeda waktu itu banyak aktivitas positif yang dapat dikerjakan.

1. Membaca/mendengarkan ayat suci Al-Quran. Ibadah membaca dan atau mendengarkan ayat suci Al-Quran sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Pahala aktivitas tersebut dilipatgandakan dibandingkan pada bulan selain Ramadan.

2. Mendengarkan ceramah agama. Untuk menambah wawasan ilmu agama, kita juga dianjurkan untuk mendengarkan ceramah agama. Ilmu tentang akhlak, muamalah, dan sebagainya sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tentang agama Islam yang kita anut. Ceramah agama yang kita dengarkan sebaiknya ceramah dari rekaman (MP3 atau MP4) yang bebas iklan.

3. Menyaksikan film Islami. Waktu menunggu azan Subuh bisa dilakukan dengan menyaksikan film Islami yang mungkin sudah lama ingin kita tonton tetapi belum ada kesempatan. Pada waktu jeda inilah waktu yang tepat untuk menyaksikan film Islami yang belum sempat kita saksikan.

4. Berzikir dengan khusuk. Salah satu amalan yang dianjurkan Rasulullah saat menunggu waktu salat fardu adalah berzikir.

"Bacalah Kitab (Al-Quran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan kejidan mungkar. Dan sesungguhnya dzikrullah (mengingat Allah) itu lebih besar keutamaannya dibandingkan ibadahyang lain. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan". (QS Al-'Ankabut:45). Sumber: https://muslim.or.id/78371-keutamaan-berdzikir-mengingat-allah-di-setiap-keadaan.html
Copyright 2024 muslim.or.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun