Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berbuka Puasa dengan yang Manis

14 April 2023   08:35 Diperbarui: 14 April 2023   08:41 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbuka Puasa dengan yang Manis

Usia mempengaruhi selera. Semakin tua usia semakin berubah selera untuk acara berbuka. Berbeda dengan mereka yang masih muda. Pada usia di bawah 40 tahun, selera untuk berbuka boleh dikata tidak ada batasan. Semua jenis minuman dan camilan untuk berbuka tiada pantangan.

Pada saat usia lima puluh tahun ke atas, selera untuk berbuka semakin terbatas. Tidak semua minuman dan takjil yang disuka waktu muda dapat diterima. Begitulah suratan takdir.

Sejak puasa Ramadan hari pertama, minuman teh manis hangat merupakan menu wajib yang selalu tersedia (alhamdulillah). Rasa hangat teh manis yang membasahi kerongkongan sudah cukup menambah energi. Badan secara berangsur tampak lebih bertenaga.

Dengan atau tanpa sebutir kurma, saya sudah merasakan kondisi badan lebih segar. Seteguk atau dua teguk teh hangat telah menambah selera untuk menyantap takjil yang tersedia.

Tidak ada jenis takjil khusus harus tersedia saat berbuka puasa. Apa pun takjil yang menemani teh manis hangat selalu siap untuk disantap.

Terkadang ada lumpia, pisang goreng, atau martabak mini. Semua dapat disantap tanpa pantangan. Pada kesempatan lain tersedia bakwan atau ote-ote, tahu isi, atau tahu bakso goreng. Semua dinikmati tanpa khawatir kolesterol meningkat.

https://www.instagram.com

Prinsip saya sederhana: 1. makan secukupnya dan 2.berusaha berhenti makan sebelum kekenyangan. Dengan dua prinsip itu, apa pun jenis takjil yang disediakan dapat saya santap dengan penuh selera.

Jika Tidak Ada Teh Manis

Minuman wajib saya saat berbuka adalah teh manis hangat. Jika minuman itu belum atau tidak tersedia, cukup minum air putih dengan takjil yang manis seperti buah kurma, agar-agar manis, atau takjil lain yang ada rasa manis-manisnya.

Ada kalanya kita ingin minuman atau takjil manis yang berbeda. Untuk itu, ada pilihan yang tepat, yaitu menyantap buah-buahan yang manis. Bukan buah-buahan yang cenderung ada rasa masamnya. Kita dapat memilih buah-buahan kesukaan yang berasa manis.

Istri tercinta di rumah sering menyediakan buah pepaya merah. Pada umumnya buah papaya merah berasa manis. Buah lain yang menjadi pilihan adalah buah anggur, jeruk, dan buah pisang. Paling tidak ada dua jenis buah tersedia di rumah sebagai alternatif untuk berbuka puasa. Namun, buah kurma adalah buah utama yang selalu disiapkan. Meskipun tidak setiap hari disantap, buah kurma diusahakan selalu ada di atas meja makan.

Kalau waktu berbuka tidak sempat menyantap, biasanya pada saat makan sahur, buah kurma dicomot untuk camilan di sela-sela menikmati makan sahur. Kadang dimakan sebelum makanan berat. Kadang pula dimakan setelah menikmati makanan berat ketika sahur.

Jenis minuman atau takjil apa yang Anda suka untuk berbuka puasa?

Penajam Paser Utara, 14 April 2023 

Bacaan lebih lengkap:

  • Mengapa Dianjurkan Berbuka Puasa dengan yang Manis?
  • 6 Alasan Kita Dianjurkan Berbuka Puasa dengan yang Manis 
  • Inilah Alasan Kenapa Harus Buka Puasa dengan yang manis! 
  • Pentingnya Berbuka dengan yang Manis saat Puasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun