Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hisablah Selalu Amal Perbuatan Kita sebelum Allah yang Menghisab

22 Juni 2025   07:44 Diperbarui: 22 Juni 2025   07:44 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah, 

dalam hidup ini, kita manusia diberikan kebebasan oleh Allah untuk memilih dan berbuat. Namun setiap perbuatan - yang baik dan buruk, yang besar dan yang kecil - tidak akan pernah luput dari pengawasan. Dalam islam, kita meyakini bahwa segala amal manusia tercatat sangat rinci oleh dua malaikat yang ditugaskan oelh Allah swt yaitu malaikat Raqib dan Atid.

Pada hari kiamat kelak, setiap orang akan dihadapkan pada catatan amalnya. Menariknya, bukan orang lain yang akan mengadili secara langsung, tetapi diri kita sendirilah yang akan membaca dan menjadi saksi terhadap apa yang telah ia lakukan selama hidup di dunia. Allah swt menyampaikan hal ini dengan sangat jelas pada firman-Nya dalam alquran:

*

Bacalah kitabmu, Cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu (QS Al-Isra' ayat 14).

Ayat ini menggambarkan suasana momen hisab, ketika manusia membaca sendiri catatan amalnya. Tidak ada bantahan, tidak ada sanggahan, karena segala bukti terang dan jelas tertulis disertai video. Tidak hanya perbuatan besar, bahkan yang keluar dari lisan pun tercatat. Di dalam alquran surat Qaf ayat 17-18 Allah berfirman:

*

 

(Yaitu) ketika dua malaikat mencatat amal, yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."

Dua malaikat ini tidak pernah lengah, Raqib mencatat amal kebaikan di sebelah kanan, sementara Atid mencacat amal keburukan di sebelah kiri. Tidak ada satupun perbuatan yang bisa disembunyikan. Betapa menyesalnya kita manusia kala itu. Nabi kita Muhammad saw menjelaskan dalam sebuah hadis sahih mengenai realitas pertemuan kita manusia dengan rabb kita Allah swt kelak:


> * *

> Tidak seorang pun di antara kalian melainkan akan diajak bicara oleh Rabbnya, tidak ada penerjemah antara dia dan Rabbnya. Lalu dia melihat ke sebelah kanannya, maka dia tidak melihat kecuali amal yang telah dia lakukan. Dia melihat ke sebelah kirinya, maka dia tidak melihat kecuali amal yang telah dia lakukan. Dan dia melihat ke depan, maka tidak ada yang dilihatnya kecuali neraka di hadapannya. Maka takutlah kalian terhadap neraka walaupun hanya dengan (bersedekah) sepotong kurma."
> (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengajarkan betapa seriusnya urusan hisab amal kita. Setiap amal perbuatan kita disaksikan langsung oleh pelakunya, tanpa bisa menutupi atau mengalihkannya kepada orang lain. Maka, kehidupan dunia adalah ladang amal yang sangat menentukan bagaimana akhir perjalanan hidup kita manusia di akhirat nanti.

Penutup

Hisab amal adalah realitas yang pasti akan dihadapi oleh setiap insan. Allah swt telah memberi kita peringatan dan bekal untuk bersiap-siap menghadapinya. Kita tidak pernah sendiri dalam menjalani kehidupan ini --- karena selalu ada yang mencatat dan menyaksikan. Maka marilah kita terus memperbaiki diri, memperbanyak amal kebaikan, dan bertobat atas kesalahan yang telah lalu. Mudah-mudahan kita termasuk golongan yang menerima catatan amal dari sebelah kanan dan dimudahkan hisabnya oleh Allah swt.

aamiin ya rabbal 'alamin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun