Bismillah,Â
dalam hidup ini, kita manusia diberikan kebebasan oleh Allah untuk memilih dan berbuat. Namun setiap perbuatan - yang baik dan buruk, yang besar dan yang kecil - tidak akan pernah luput dari pengawasan. Dalam islam, kita meyakini bahwa segala amal manusia tercatat sangat rinci oleh dua malaikat yang ditugaskan oelh Allah swt yaitu malaikat Raqib dan Atid.
Pada hari kiamat kelak, setiap orang akan dihadapkan pada catatan amalnya. Menariknya, bukan orang lain yang akan mengadili secara langsung, tetapi diri kita sendirilah yang akan membaca dan menjadi saksi terhadap apa yang telah ia lakukan selama hidup di dunia. Allah swt menyampaikan hal ini dengan sangat jelas pada firman-Nya dalam alquran:
*
Bacalah kitabmu, Cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu (QS Al-Isra' ayat 14).
Ayat ini menggambarkan suasana momen hisab, ketika manusia membaca sendiri catatan amalnya. Tidak ada bantahan, tidak ada sanggahan, karena segala bukti terang dan jelas tertulis disertai video. Tidak hanya perbuatan besar, bahkan yang keluar dari lisan pun tercatat. Di dalam alquran surat Qaf ayat 17-18 Allah berfirman:
*
Â
(Yaitu) ketika dua malaikat mencatat amal, yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."