Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nabi Diutus untuk Menyempurnakan Akhlak Manusia

29 Oktober 2023   06:27 Diperbarui: 30 Oktober 2023   07:32 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Akhlak manusia itu sangat penting. Mengapa? Karena akhlak adalah tingkah laku manusia yang standarnya diajarkan oleh pencipta manusia itu sendiri. Ibarat kendaraan buatan Jepang, Eropa, China, USA dll mesti ada buku manual yang menuat informasi tentang cara penggunaannya dan cara  merawatnya. Demikian juga manusia sejak lama diterangkan bagai manusia harus bersikap, bertingkah laku.

Nabi diutus

Banyak para nabi diutus untuk menjelaskan kembali buku manual kehidipan. Berkata jujur, amah, cerdas dan menyampaikan adalah 4 sifat manusia  yang mestinya dipunyai oleh manusia sejak nabi Adam sampai hari kiamat. 

muslimterkini.id
muslimterkini.id

Nabi Muhammad diutus

Nabi diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Maka semua ajaran nabi mulai dari wahyu yang ia terima termasuk perkataan, sikap, pikir, tingkah laku nabi adalah contoh terbaik untuk dijadikan pedoman dalam menjalani hidup dan menyiapkan kematian. Kita umatnya mesti meniru ajaran nabi tentang bagaimana berakhlak kepada pencipta kita, bsgaimana berakhlak kepada sesama manusia, dan bagaimana berakhlak dengan lingkungan dan alam semesta. 

Adil kepada semua adalah sifat yang mesti kita miliki dalam menjalani hidup karena itu adalah perinta Allah yang setiap jumaat diulang oleh khatib. Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk berbuat adil alias tidak zalim. Termasuk dalam Pemilu tidak boleh curang. Ancaman Allah sangat keras  kepada mereka yang curang dalam timbangan, berbohong falam menghitung hasil pungutan suara. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun