Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Menggapai Hidup Bahagia

24 Oktober 2020   04:18 Diperbarui: 24 Oktober 2020   04:26 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa manusia bahagia karena pintar?

Banyak sekali manusia yang berusaha keras untuk jadi pintar. Karena itu mereka menempuu pendidikan fornal dan informal. Karena dalam realita orang pintar itu kedudukannya lebih terhormat di masyarakat. Apalalagi orang pintar biasanya terhormat, hartanya tidak sedikit, mereka juga sering punya kuasa.

Jika kepintaran menjadi asbab manusia maka yang paling bahagia itu adalah Hamman. Mengapa? Karena Hamman punya iptek yang luar hiasa. Dia bisa membuat gedung pencangkar langit agar dapat melihat tuhan Musa. Belum ada tandingannya gedung pencangkar langit buatan Hamman hingga sekarang.

Tapi apakah Hamman bahagia? Tidak. Dia ditenggelamkan oleh Allah bersama-sama dengan Firaun.

Lalu apakah inti kebahagian itu?

Bahagia itu ada dalam hati. Manusia bahagia itu bukan karena harta, bukan karena tahta, bukan pula kuasa, atau bukan juga karena kepintaran tetapi karena hatinya lapang. Hatinya taat kepada penciptanya. Hatinya peduli kepada sesama. Hatinya ada cinta kepada rabb penciptanya.

Orang yang bahagia itu bisa orang kaya dan punya kuasa, misalnya nabi Sulaiman. Ia berkuasa tapi mencintai rakyatnya dan taat pada tuhannya. Nabi-nabi semua bahagia. Nabi Muhammad saw adalah nabi paling akhir. Dia diutus untuk umat akhir zaman.

Menurut ajaraan nabi Muhammad saw kebahagiaam itu digapai setidaknya melalui pengamalan sejumlah tips berikut.

Pertama, selalu berayukur kepada Allah. Bersyukur dimulai dengan ucapan alhamdulillah, lalu diikuti dibenarkan dengan hati dan diterjemahkan kedalam prilaku. Prilaku banyak memberi, banyak senyum, banyak.menolong orang lain yang memerlukan bantuan kita. Orang bahagia itu banyak beribadah kepada tuhannya, pagi petang siang dan malam.

Kedua, orang bahagia itu selalu berzikir pafa tuhannya. Hati dan lisannya selalu menyebut rabb tuhannya. Dikenal dengan zikrullah. Hati san lisannya menyebut asmaul husna. Orang bahagia itu tidak senang jika dia banyak doaa tanpa minta ampun kepada rabbnya, tanpa bertaubat pada rabbnya. Doa orang bahagia itu adalah #Rabbana atina fidunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina azabannar". 

Ketiga, orang yang bahagia itu memounyai sifat-sifat mencintai sesama, punya sifat pemaaf, punya sifat menahan marah, punya sifat tidak dendam  dan sifat baik lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun