Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dawarman Sukardi Tipikal Petani dan Peternak Sukses di Suka Negeri Air Nipis

8 September 2020   08:41 Diperbarui: 8 September 2020   08:35 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri; Dawarman sukanegeri

Bismillah,

Berbekal informasi awal dari guru Rasaluddin asal lubuk Langkap di suatu pagi di awal bulan September 2020. Dawarman itu anak Sukardi Lubuk Langkap yang bermukim di desa Suka Negeri Air Nipis Bengkulu Selatan.  Setelah itu saya diberi no WA ybs dan juga dibantu juga oleh abangnya Bandarman, pengusaha sukses di Jombang Jatim.

Siapa Dawarman?

Dawar begitu pangggilan akrab pemuda Lubuk Langkap ini mengenalkan diri bahwa dia adalah petani dan peternak pindahan dari Lubuk Langkap. Dawar mempersunting putri mantan kepala SMPN sebelum ini. Saat ini dianugerahi dua anak, yang sulung sudah kuliah di perguruan tinggi di pulau Jawa.

Dijelaskan oleh Bandarman bawa kami ada enam bersardara, yang sulung Haiti, di bengkulu , nomor dua Juniarti,  menempati rumah ayah di Lubuk langkap, kemudian saya Bandarman, menikah di Jombang, selanjutnya Dawar di desa Sukanegri, lalu Amriani menikah di Muko Muko, dan yang terakhir Ripni, ikut suami di desa Darat Sawah Seginim.

Bersawah dan beternak itik

Dawar sudah mengenal panca usaha tani. Ini kelihatan dari pada pertanaman padi yang ia jalani. Bayangkan pada sawah yang meliputi areal sekitar 5000 m2 itu dia mengirim gambar padi yang menunggu panen dengan suburnya. Ditanya berapa kali panen setahun dia menjawab 3 x setahun.

Apa makna ini semua? Ini bermakna bahwa indeks pertanaman (cropping index)  sawah yang diusahakan Dahar ini adalah sebesar 300 persen. Yang bermakna bahwa pertanaman yang diusahakan Dawar adalah 3 kali dibanding luas pertanaman jika hanya sekali setahun.

Meskipun Dawar tidak memberikan jawaban rinci tentang hasil beras yang ia peroleh namun menurut Ari pemilik Mesin giling gabah di Palak Bengkerung, 1 hektar sawah mampu menghasilkan 10 ton gabah kirinh giling. Sementara itu IP sawah Dawar adalah 300 persen berarti produksi sawah Dawar pertahunnya adalah sekitar 15 ton GKG.

Pada sisi lain Dawar juga mempunyai ternak itik sebangak 50 ekor.Itik sebanyak itu mampu mengirim telurnya 35-40 buah per hari. 

Jika kita menebak berapa penghasilan seorang Dawarman maka tidak terlalu sulit. Dari 15 ton GKG itu  kita pisahkan sebanyak 1,5 ton untuk biaya penggilingan berarti ada sisa 13,5 ton. Harga asumsi 1 ton GKG adalah Rp 4000 hingga Rp 4500. Maka pendapatan kotor Dawarman adalah Rp 60,75 juta. Jika dikurangi dengan biaya produksi sekitar 25 persen maka pendapatan bersih Dawarman dari padi saja adalah sekitar Rp 45 juta setahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun