Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masyarakat Sukamaju Air Nipis dan Sekitarnya Sangat Memerlukan Bendungan Irigasi

20 Juni 2020   02:49 Diperbarui: 20 Juni 2020   03:04 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhardin Juaris (61) warga yang lain juga asal dusun Lubuk mengingatkan agar pemerintah merencanakan secara sungguh-sungguh bendungan Tanjung Tengah tersebut. Pemerintah harus bercermin kepada kenyataan selama ini bahwa cek dam yang dibangun jauh dari mencukupi, karena dimensi-dimensi berupa panjang, lebar dan tinggi saluran irigasi jauh dari mencukupi. 

Menunggu kebaikan pemerintah

Hampir semua warga desa Sukamaju Air Nipis menghendaki segera dibangunnya bendungan Tanjung Tengah desa Suka Maju Air Nipis Bengkulu Selatan. Masyarakat tersebut tengah menunggu kebaikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi Bengkulu. Ada masyarakat yang kecewa dengan janji-janji yang sering mereka dengar, tetapi masih berharap agar pembangunan bendungan bisa diwujudkan.

Memang bendungan akan sangat banyak dampak positifnya dibandingkan saluran irigasi yang mengandalkan empang susunan batu yang dibungkus dengan "beronjong" kawat yang selama ini ada. Bendungan terbukti mampu mengubah intensitas pertanaman dari 1 kali tanam hingga menjadi 3 kali tanam (dari 100 menjadi 300 persen). Air memang terbukti sebagai komponen utama yang menambah kesuburan tanah jika cukup tersedia srpanhang tahun. 

Semoga harapan penduduk Sukamaju Air Nipis Bengkulu Selatan jadi kenyataan. Jayalah negeriku jayalah penduduknya. Aamiin yra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun