Telaah kritis  dapat didefinisikan sebagai aplikasi pembuktian suatu studi dengan cara melakukan validitas data, kelengkapan pelaporan, metode dan prosedur, kesimpulan dan kesesuaiannya terhadap standar etik dan lain-lain.Â
Kriteria metodologi telaah kritis beragam  menurut desain penelitian, namun ada beberapa prinsip umum yang wajib dimiliki oleh semua desain. Banyak dokumen-dokumen
guideline telaah kritis, tidak satupun bisa dijadikan suatu standar baku untuk telaah kritis.Â
Kriteria untuk menilai validitas dan relevansi suatu jurnal ilmiah bersifat dinamis, berevolusi dengan pemahaman terhadap
berbagai desain studi. Tulisan ini ditujukan untuk membantu para pembaca menerapkan prinsip-prinsip utama dalam menilai suatu jurnal kedokteran.
PrinsipÂ
Pendekatan terstruktur untuk menilai bukti dan relevansi klinis suatu jurnal kedokteran dalam praktik dunia kedokteran digunakan dalam telaah kritis. Alat ini dapat membantu klinisi untuk mengetahui studi mana yang bias, atau memiliki
desain yang buruk untuk mendapatkan informasi yang dapat dipercaya.
Bagian terpenting dari proses telaah kritis adalah memahami perbedaan hirarki level of evidence.
Gambar berikut menggambarkan perbedaan setiap desain studi dengan tingkat reliabilitasnya. Bukti yang berasal dari suatu meta-analisis RCT, seperti systematic review dengan Cochrane Collaboration dianggap sebagai standar baku untuk level of evidence.
Penilaian awal
Penilaian awal awal atau inisial assessment adalah proses melihat secara menyeluruh dan detail jurnal tersebut dan tahun publikasinya. Mengapa tahun itu penting? Karena tahun merupakan hal penting untuk melihat kemutakhiran jurnal. Pada di sisi lain, jurnal yang lama pun walaupun tua namun dapat saja mengandung hal praktis yang juga penting di dunia modern.
Hal lain yang penting adalah proses peer review jurnal dan protocol penerimaan. Mengapa? Hal ini penting untuk melihat baik tidaknya suatu jurnal kesehatan terutama kedokteran. Selain itu, pernyataan dari penulis mengenai konflik kepentingan dan potensi bias di masyarakat juga penting untuk dinilai.Â
Hal penting dalam Telaah Kritis
Bagian penting dalam telaah kritis adalah telaah terhadap hipotesis dan masalah penelitian. Sebuah masalah akan bermanfaat apabila masalah tersebut relevan dengan masalah kesehatan di masyarakat.Â
Untuk menilai masalah digunakan pendekatan Problem Intervention Comparison Outcome (PICO). PICO terdiri dari problem, unuk menilai apakah penelitian sudah fokus pada pertanyaan penelitian, Intervention, untuk melihat apakah strategi dan manajemen dijelaskan dengan baik, Comparison, untuk menilai apakah tersedia pembanding atau alternatif, dan Outcome, untuk melihat apakah hasil yang diharapkan atau konsekuensi terhadap
pasien teridentifikasi dengan jelas.