Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bukit Sejahtera, Rumah Kita

21 Desember 2019   13:45 Diperbarui: 21 Desember 2019   13:59 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shaliala muhammad.

Kami pertama kali menjadi penghuni komplek perumahan kami yang dikenal dengan nama Komplek Perumahan Bukit Sejahtera adalah pada tahun 1993.  Ini berarti kami sudah menempati komplek perumahan itu selama lebih dari seperempat abad.

Dalam waktu yang cukup lama itu telah terjadi banyak perubahan. Perubahan-perubahan itu wajar karena dunia memang selalu berubah dan tidak ada yang abadi.

Namun perubahan itu selain terjadi karena faktor alam juga terjadi karena faktor manusia.

Siang kemaren hari Jumat 20.12.2019 teman-teman warga penghuni bukit sejahtera sepakat untuk membentuk wadah berupa forum komunikasi warga.  Forum ini disebut dengan Forum komunikasi warga perumahan bukit sejahtera (FKW-PBS). Forum yang diketuai Drs Rusli Nawi, SdP, M.Si resmi dikukuhkan di Kantor DPRD Sumatera Selatan pada pukul 14 wib. Usai acara pengukuhan audiens mendengarkan sambutan dari ketum FKW dan pengarahan dari pelindung dan panasehat forum.

Adalah Rusli Nawi yang pertama memberi sambutan. Akas Rusli merasa lega setelah berhasil dikukuhkan oleh Sekda Provinsi Sumatera Selatan. Tadi saya galau dan gugup katanya. Setelah bersyukur kepada Allah dan berselawat kepada nabi Rusli mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, bahu mwmbahu untuk mengembalikan imej bukit sejahtera yang dulu merupakan perumahan elite, bersih, rapi dan indah.

Saat ini menurut Akas Rusli banyak sekali imej buruk yang melekat dengan komplek perumahan kita ini. Kumuh, tidak aman, semrawut, tidak berwawasan lingkungan dan sebagainya.

Rusli meminta hadirin yang hadir menimpali yel yel yang dia luncurkan. Ketika saya sebut bukit sejahtera anda jawab rumah kita. Bukit sejahtera rumah kita.

Pada kesempatan berikutnya ketua DPRD Sumsel sebagai penasehat mengingatkan bahwa dengan kebersamaan kita dapat mewujudkan kembali imej perumahan bukit sejahtera menjadi tepat tinggal yang aman, sehat, rapi, sejahtera dan indah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun