Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shaliala Muhammad.
Forum komunikasi warga Perumahan Bukit Sejahtera (FKW- PBS) Palembang segera akan dikukuhkan oleh walikota dalam waktu tidak lama lagi. Sebagai forum warga ketua dan sekumnya beserta warga komplek perumahan itu sudah sangat gencar untuk merancang dan merintis forum tersebut.
Setelah membuat akte notaris yayasan kepengurusan sudah melakukan acara silaturrahim ke semua pimpinan OPD dari tingkat provinsi hingga ke tingkat kecamatan. Di dalam mereka melakukan konsolidasi dengan tokoh masyarakat dan warga pada umumnya. Tak urung grup WA dibuat.Â
Dalam grup WA itu dari waktu ke waktu banyak diskusi antar anggota grup. Diskusi itu walau santai terkadang banyak hal positif yang bagus untuk di follow up. Tulisan ini tidak untuk merecoki forum yang baru lahir ini tetapi hanya sebagai sumbang saran belaka.Â
Pengurus FKW PBS ini diyakini mampu banyak berbuat untuk kebaikan warga PBS. Tapi ada sejumlah tantangan yang mesti dihadapi pengurus.Â
Pertama, tidak semua penghuni komplek adalah mereka yang masih aktif. Menurut perkiraan para senior di komplek itu ada sekitar 25 persen warga yang bermukim di sana hanyalah para pensiunan. Karena itu mereka tidak bisa diharapkan sebagai subjek pembangunan tapi hanya objek belaka.
Kedua, setiap RT yang terdiri dari 12 RT pengurusnya sudah mempunyai pola yang sudah mapan. Kebanyakan para pengurus RT dan perangkatnya menganut MBA (management of business as usual). Jadi dari dahulu begitu-begitu saja. Ketika mau diajak berubah perlu banyak tangga yang harus dilewati.
Ketiga, kecurigaan yang bisa menyebabkan apatisme masih akan dianut oleh warga sebelum mereka melihat sisi kongkrit yang akan diprioritaskan oleh pengurus forum.Â
Peluang bagi pengurus
Jika kita membedah isi dalam pengurus fkw PBS Palembang ini maka kita perlu meyakini dulu mereka itu dan mari beri kesempatan terlebih dahulu.