Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekaguman Anakku terhadap Warga Desa Tempat Ia Kuliah Kerja Nyata

17 Juli 2021   14:36 Diperbarui: 17 Juli 2021   15:38 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Anakku Maharani Khairunnisa baru saja menyelesaikan kuliah kerja nyata di desa. Desa itu cukup jauh dari Palembang tepatnya desa Sedupi Modong Muara Enim Sumatera Selatan. Di tengah capeknya anak itu setibanya dari desa, dia punya daftar kekagumannya orang desa.

Ayah ibunya KKN di kota

Penulis melakukan KKN di kantor Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat karena pada itu jelang Pemilu. Pemerintah melarang Universitas melaksanakan KKN ke desa. Sebagai gantinya penulis diberi tugas oleh dosen pemnimbing KKN untuk mereview laporan KKN di pedesaan. Pada beberapa tahun berselang istri penulis KKN di kota Palembang.

Setelah jadi dosen dan setelah pulang dari sekolah di Inggeris, penulis diberi tugas oleh Universitas dalam hal ini PP KKN LPPM Universitas Sriwijaya membimbing mahasiswa KKN di dua lokasi yang berbeda tahun pelaksanaan.

Lokasi pertama adalah di Pasemah Ulu Manna Ilir dan Pasemah Ulu Manna Ulu kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Mahasiswa KKN yang saya bimbing kala itu datang dari sejumlah Fakultas di Universitas Sriwijaya. Tidak urung ada yang dari Ekonomi, Teknik, Hukum, Pertanian, Kedokteran. 

Penulis juga menjadi dosen pembimbing KKN di sejumlah desa di Muara Enim tepatnya di Banuayu, Kuripan, Baturaja, Siku dan Dangku.

Kekaguman anakku

Setelah menjalani KKN di desa anakku punya sejumlah catatan tentang orang desa tempat ia menjalani KKN.

Pertama, orang desa sangat baik hatinya. Mereka secara simpatik dan penuh perhatian menjamu rombongan KKN di desa mereka sesuai kemampuan mereka. 

Kedua, anak-anak di desa tempat mereka KKN diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk bergaul dengan para tamu sebagai langkah memotivasi anak-anak itu untuk bersekolah lebih tinggi pada masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun