Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Hal yang Tak Biasa Ketika Abang Ketemu Adik di Pesta Pernikahan

6 Desember 2022   05:12 Diperbarui: 6 Desember 2022   07:15 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Bismillah,

Bertemu dengan adik itu adalah hal biasa. Tetapi kali ini penulis dengan istri bertemu adik di tempat pesta perbikahan anak teman di pusat kota Palembang. Dia bersama istrinya. Tebtu ada alasan mengapa kami sama-sama diundang. Adik penulis yang kepada sekolah itu bernama Sumin Eksan adalah adik nomor 5 dari 8 bersaudara. Beliau adalah urutan no terakhir adik laki-laki. Sementara penulis adalah anak tertua. Imur kami terpaut 12 tahun. Beliau diundang istri penganten laki-laki yang dokter itu karena sesama kepala sekolah. Penulis diundang oleh bapak penganten perempuan yang juga dokter karena beliau adalah dosen FK UM-Palembang.

Duduk di ruang VIP

Duduk di ruang VIP bagi penulis dan adik itu hal biasa jika yang mengundang adalah teman dekat. Tetapi duduk satu meja di ruang VIP dengan adik adalah hal langka. Kepada anggota EO penulis menyatakan bahwa kami ini dari rombongan dari Universitas Muhammadiyah Palembang. Maka oleh mereka kami diantar satu meja dengan rektor dan istri, warek 1 dan istri. Dengan begitu kondangan kali itu barokah karena ketemu bertemu atasan, sejawat dan adik. 

Keponakan di Eropah

Dalam pembicaraan itu adik dan istrinya cerita bahwa anak mereka yang tamatan poltek Sriwijaya saat ini bekerja di Hungaria, Eropah. Tentu kami sangat terkejut karena keberangkatan Edo Tri Brata, demikian nama keponakan itu tak memberi tahu pak de. Pada kesempatan itu kami menyarankan kepada adik suami istri agar didatangi jika sudah ada waktu dan biaya. Kata kereka ke sana perlu ongkos yang banyak.

Pak de dan bu de pernah di Inggeris

Pak de dan bu de Edo memang pernah tinggal di Inggeris dalam waktu yang cukup lama. Ini merupakan ttigger kepada afik-adik dan anak-anak mereka untuk juga berada di LN untuk apapun alasan baik sekolah maupun kerja. Filu pak.de dan bu de Edo berada di LN karena tugas belajar. Kini Edo berada di LN untuk belajar alias magang di Hungaria tepatnya di Budapest ibukota negara Eropah. 

Edo diyakini kerasan di sana

Semua orang jika berada di suatu negara dalam waktu yang lama misal 2 tahun atau lebih maka  akan ada kekaguman untuk berada di sana apalagi dia merasa nyaman dalam bekerja dan tinggal dan memperoleh gaji yang lumayan. Seoramg Edo jika bekerja di Indonesia tentu saja gajinya tak sebesar dibandingkan dengan ketika dia bekerja di Hungaria atau negara lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun