Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kita Ini adalah Produk Cinta Allah dan Orangtua

28 September 2022   06:31 Diperbarui: 28 September 2022   08:56 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bismillah,

Semua manusia yang dikirim ke dunia ini adalah produk cinta Allah, cinta rasulullah dan cinta orang tua kita. Kok begitu? Iya. Allah menjadikan manusia itu saling mencintai, saling bersyahwat antar beda kelamin, lalu jadilah kita.

Apa bukti Allah Cinta Kita

Allah berfirman dalam banyak ayat di dalam alquran tentang cinta. Bahwa Allah mencintai orang yang berbuat baik, misalnya. Allah mencintai orang yang bertaqwa dll. Allah mencintai mereka yang ikut nabi Muhammad saw.

Dalam banyak ayat alquran yang lain  dikatakan antara lain bahwa Allah mencintai orang yang sabar, yang menjaga agama, menjaga solat, menjaga amanah dan menepati janji dll.

Sebaliknya dalam banyak ayat dikatakan bahwa Allah membenci orang yang berdusta, mendustakan ayat-ayat Allah, mendustakan  para nabi dan rasul, orang yang berbuat kerusakan, orang yang menyekutukan Allah dengan makhlukNya, orang yang menantang Allah dsb.

Jangan disia-siakan

Jika kita sepakat bahwa kita ini adalah produk cinta Allah dan orangtua kita dan bahkan cinta rasululllah maka jangan disia-siakan. Hdup kita mesti baik, mesti taat, tak dusta, tak jahat, tak menyekutukan Allah, tak merusak bumi, memegang amanah, menepati janji, berbakti kepada orang tua, ramah lingkungan, menjaga kemaluan, membantu agama Allah.

Banyak yang disia-siakan

Kita sangat bersedih ketika banyak kejadian yang memilukan dan memalukan. Ada polisi ditembak polisi, ada polisi kena bom melalui paket pos, ada istri dibunuh suami, ada suami dibunuh istri melalui kesepakatan jahat dengan para eksekutor.

Ada istri menggugat cerai suami yang sudah bersama puluhan tahun, ada orangtua diusir dari apartemen yang dia wariskan kepada anak-anaknya, ada orangtua diletakkan di panti jompo dll. Semoga kejadian memilukan seperti di atas tidak terjadi lagi di sekitar kita, di negara kita dan di bumi ini. Aamin yra.

Jayalah kita semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun