Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wahai Singapura, Saya Pengagummu Sejak Lama

21 Mei 2022   06:03 Diperbarui: 21 Mei 2022   07:39 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Penulis  sejak lama adalah pengagum negara kecil di Asia Tenggara bernama singapore. Kenapa kagum? Karena bahasa melayunya unik. 

Radionya dapat didengar sepanjang tahun. Jajahan Inggeris. Merasa satu nasib, satu perjuangan dengan penulis yang asal Bengkulu. 

Tetapi itu masa lalu saat kalian tidak mencekal ustadz kami yakni ustadz Abdul Somad. Jika kalian melakukan kekerasan dan melakukan tindakan psikis maka berarti kami perlu mereview kekaguman kami padamu.

 Singapore oh Singapore

Penulis merasakan apa yang Ustadz Abdul  Somad alami dan rasakan. Beliau diinterogasi dan dideportasi oleh Imigrasi Singapore. 

Ini tindakan yang tidak bisa kami terima karena kalian adalah saudara kami, kalian adalah negara serantau yakni sama-sama Anggota ASEAN (Perkumpulan negara negara Asia Tenggara). Semestinya itu tidak terjadi. 

Mestinya kalian berhati jernih dan berakal sehat sebelum menangkal dan mendeportasi ustadz kami, ustadz Abdul Somad. 

Kalian warga Singapore mestinya mereview lagi sikap kalian kepada ustadz Abdul Somad. 

Beliau bukan teroris, beliau bukan orang yang perlu dikhawatirkan jika beliau memasuki negara kalian. 

Hapuslah catatan, bisikan atau hasutan pihak luar dari negara kalian atau orang orang dari negara kalian yang sebgitunya membeci ustadz Abdul Somad. 

Kalian mesti menulis dalam file data kalian di Imigrasi negaramu bahwa ustadz Abdul Somad adalah pendakwah yang berilmu, bijak, cinta damai dan smart. 

Kembalikam kekaguman kami

Kami mengagumi kalian sebagai tetangha kami karena Allah, tuhan kami dan tuhan kita. Kamu sangat menjunjung tinggu hak azasi manusia siapapun yang masuk ke negara kalian. 

Kami kahum karena kalian sangat baik kepada semua warga negara Indonesia yang datang membawa uang, bawa dolar, bawa rupiah dan bawa uang hasil merampok di negara manapun. 

Coba cek lagi para pencari suaka terhadap uang mereka dari negara kami lalu kalian lindungi.

 Bijaklah terhadap ustadz Abdul Somad, saudara kami, ustads kami yang di mata kami sederhana, apa adanya dan tidak ada apanya. 

Beliau cerdas, beliau mumpuni dan beliau pejuang penegak kebenaran di muka bumi. Beliau bukan teroris, bahkan kami jamin bahwa beliau anti terorisme. 

Beliau juga bukan kelompok radikalisme bahkan neliau anti radikalsme.

Wahai Singapore jangan lunturkan kekagumian kami terutama kekaguman penulis kepada kalian.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun