Mohon tunggu...
Dimas Aldi Saifuddin
Dimas Aldi Saifuddin Mohon Tunggu... -

I shall be telling this with a sigh. Somewhere ages and ages hence: Two roads diverged in a wood, and I, I took the one less traveled by, and that has made all the difference. (Robert Frost)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setidaknya

30 April 2013   20:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:21 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setidaknya ketika engkau meraung

Ada rangsang tak terujung mendung

Apalah arti geraman-geraman hina ini

Ketika mereka tak lagi punya telinga untuk dirasuki

- - -

Tapi hari ini

Empat puluh anak duduk, tertunduk, meratapi omong kosong

Menggelitiki nestapa tak berujung, melangkahi lara tak berkulum

Sungguh air yang tumpah itu hanyalah permainan

Dari sebuah ilusi mereka yang musrik akan kehampaan

- - -

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun