Mulai dari ke luar rumah, di perjalanan, di lingkungan stadion, di dalam stadion, hingga sampai selamat pulang.Â
Barangkali PSSI maupun pemerintah memerlukan, saya siap membantu.
Suporter sepak bola nasional harus ada pembekalan. Ada teknisnya. Â Jangan biarkan mereka terjun bebas.
Jangan salahkan sepak bola. Jangan bicara pembekuan sepak bola. Jangan ribut setelah ada kejadian. Jangan biarkan berserakan stadion dengan tribun bebas tanpa tempat duduk single seat.
Menpora jangan hanya terketuk. Segera lakukan program untuk edukasi suporter sepak bola nasional. Bila PSSI tetap melempem, suporter akan terus demikian, padahal suporter adalah aset bagi sponsor. Mereka yang membuat sepak bola memiliki dana karena hadirnya sponsor.
Sekali lagi, peristiwa pilu Minggu, 23 September 2018, baik pelaku dan korban, keduanya adalah sama-sama korban. Mereka harus segera diedukasi. Bila perlu, stadion hanya diisi oleh suporter yang memiliki SIS.Â
Atau jalankan kompetisi tanpa perlu hadir suporter sebelum para suporter mendapatkan pendidikan menjadi suporter yang benar.
Kita tunggu, siapa yang akan bergerak. PSSI atau Menpora?