Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

RUPS, Pintu Sukses Gelaran Sepak Bola di Indonesia

6 Maret 2018   23:01 Diperbarui: 6 Maret 2018   23:17 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ruwetnya menyoal Liga 1, jelang memasuki FIFA Matchday yang berlangsung mulai 19-27 Maret 2018, Timnas Indonesia ternyata juga hanya mampu memanfaatkan momen ini dengan terbatas menggaet satu lawan. Pasukan Luis Milla Aspas hanya akan melakoni laga kontra Singapura pada 21 Maret 2018.

Uji coba melawan Filipina urung digelar. Alasannya, Federasi Sepakbola Filipina (PFF) tengah fokus dalam laga kontra Tajikistan, 27 Maret 2018 dan sulit meminta perubahan jadwal laga tersebut, karena juga akan bertanding di kualifikasi Piala Asia 2019.

Persoalan pertandingan Matchday  yang mendapat poin demi menaikkan peringkat timnas di FIFA, ternyata, PSSI dari tahun ke tahun tidak pernah belajar dari masalah yang sama. Singapura dan Malaysia, sering sekali menghadirkan tim-tim dunia di ajang Matchday. Tapi Indonesia selalu mengalami hal yang sama. PSSI sulit mendatangkan tim lawan buat timnas. Selalu ada saja masalah dan alasannya. Jangankan tim negara kelas dunia, tim tingkat Asean saja sulit.

Meski hanya akan ada satu pertandingan Matchday , Timnas Indonesia U-23 yang tengah disiapkan untuk berlaga di Asian Games 2018, akan mengikuti turnamem Anniversary Cup 2018. Di ajang ini, Timnas U-23 akan berhadapan dengan tiga tim lainnya yakni Bahrain, Malaysia dan Korea Utara.

Ketua Cuti dan Piala Indonesia April 2018

Di tengah perjuangan PSSI membuktikan dapat merengkuh prestasi di tahun 2018, sejatinya publik sepakbola nasional sangat bersedih, karena Sang Nakoda Kapal bernama PSSI justru sedang sibuk dengan urusan pribadinya. Cuti demi mengejar ambisi menjadi Gubernur.

Tidak ada yang mencegah atau tidak ada yang bisa mencegah? Dua pernyataan tersebut jawabannya sama. Faktanya Edy Rahmayadi kini sedang cuti dari PSSI, di tengah pekerjaan rumah PSSI yang menumpuk.

Bahkan program  PSSI yang sudah beberapa tahun  vakum, kini PSSI akan kembali menghidupkan gelaran Piala Indonesia musim ini. Piala Indonesia bakal menjadi salah satu agenda dan pekerjaan besar PSSI di 2018.

Plt Ketua Umum PSSI Joko Diryono mengatakan, gelaran Piala Indonesia masih menunggu jadwal kick-off kompetisi Liga 1 2018 yang sampai saat ini belum diputuskan. Dua pekan setelah kick-off Liga 1, PSSI akan mengumumkan gelaran Piala Indonesia 2018.

Kompetisi bernama Piala Indonesia, yang akan melibatkan seluruh kasta, dipastikan berjalan di bulan April sampai Desember. Jadwalnya akan kita kelola sedemikian rupa untuk memaksimalkan dua hal, yaitu pengembangan pemain yang teratur dengan beban klub yang lebih rapih.

Dengan sistem gugur dari babak awal hingga babak akhir, Piala Indonesia akan mengantarkan salah satu klub terbaik tampil di Piala AFC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun