Secarik kertas kuambil untuk menorehkan goresan pena
Mungkin hari ini hampir sudah usang oleh derasnya teknologi
Menulis kalimat dengan tarian tangan masih tetap mengena
Meski jari jemari ini mulai mengetukan huruf dalam papan kunci
Setiap huruf merangkai kata demi menghadirkan narasi dan puisi
Ia tak pernah lengkang oleh gempuran perubahan zaman
Puisiku menerbangkan asa yang tak pernah bertepi
Menembus dimensi yang terpenjara oleh definisi dalam setiap kata, kalimat dan halaman
Rima dan jeda memberikan jiwa agar puisiku memberikan makna
Meski aku lepaskan makna yang tak lagi menjadi otoritas Penulis
Biarkan Puisiku menjadi hidup dengan paradigma pembaca
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!