Gravitasi itu seperti mengikatku pada keterikatan fantasi
Mesti harus mendaki tebing cadas dan keras hati
Atau berselancar melebarkan layar menembus batas
Hanya sekedar melepas gagas yang lebih pantas
Sebab cakrawala begitu luas, tak layak untuk dikekap
Bahkan oleh kesementaraan yang mengisi relung
Kesadaran biarlah menangkap mata penuh tatap
Sampai manis mengungkap peluh yang sempat merundung
Menjaras rasa dan asa menjadi selaras seperti memeras
Yang setiap ungkapannya adalah hati yang sunyi lagi sepi
Yang setiap kehadirannya adalah pikir yang penuh peras
Dan kepatuhan pun melepaskan gravitasinya saat diri memilih menjadi Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!