Mohon tunggu...
Sunu Purnama
Sunu Purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pria sederhana yang mencintai dunia sastra kehidupan.

mengapresiasi dunia...lewat rangkaian kata...^^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Simposium Nasional: Yoga dan Meditasi, Terapi Komplementer Warisan Budaya untuk Kesehatan Holistik

15 Januari 2020   23:59 Diperbarui: 16 Januari 2020   02:03 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal tersebut telah diuji coba kepada mahasiswa Trisakti dengan melakukan AIM Yoga selama 21 hari. Setelah dites ulang memori jangka pendeknya, maka ada peningkatan yang signifikan pada para mahasiswa perempuan. 

Meditasi dapat mempengaruhi lima lapisan kesadaran manusia. Meditasi atau Yoga dalam arti sesungguhnya adalah identik, yaitu gaya hidup yang melampaui mind/gugusan pikiran dan perasaan.

Sedangkan Agus  Guntoro lebih menjelaskan tentang bagaimana gugusan otak manusia  yang kacau bisa mempengaruhi perilaku sehari-hari, pikiran yang kacau membuat seseorang tidak bisa berbuat yang tepat.

Pikiran yang tidak jernih bisa dilihat dari sikap yang diperlihatkan dalam pergaulan sehari-harinya. Apalagi jika otak sering berada dalam gelombang gamma , yang bisa memicu hormon kortisol dan adrenalin  yang membuat seseorang menjadi mudah tersulut emosinya. Mental dan emosional yang labil inilah yang seringkali membuat orang jauh dari beradab, tidak berbudaya.

Ma Archana (  Maya Safira Muchtar) lebih menjelaskan bagaimana Yoga  bisa mempengaruhi sistem dalam tubuh menjadi selaras. Beliau mengutip sebuah lontar dari peradaban Nusantara, Dvipantara Dharma Sastra, yang menjelaskan tentang Yoga yang memiliki spesifikasi berbeda dengan yang berasal dari India.

Bahwa kita sendiri mewarisi ajaran Yoga yang sesuai dengan tipikal manusia Nusantara. Dan hal tersebut tidak bisa dipisahkan dalam soal Yama dan Niyama ( Pedoman perilaku dan nilai-nilai yang memuliakan manusia ).

Sedangkan Anand Krishna dalam paparannya menjelaskan tentang pengalaman pribadi beliau terkait dengan penyakit dan Meditasi yang membuatnya menjadi sembuh dari penyakit Leukemia dan masih terus berkarya sampai sekarang. Pertemuan yang misterius dengan seorang Lamma di biara Himis telah merubah cara pandangnya Beliau terhadap hidup ini.

Di sinilah juga Beliau menemukan prasasti tentang Dharmakirti Svarnadvipi. Seorang Guru Besar yang berasal dari Svarnadwipa (Sumatera) . Guru Besar yang mengajarkan teknik meditasi Tonglen. Dimana kita menarik segala hal negatif dari lingkungan kita, diolah di jantung dan diubah menjadi kebaikan, kedamaian, dan cinta kasih.  

Sebagai penutup, Beliau menyanyikan sebuah lagu sederhana dengan lirik lagu yang sangat bermakna:

" Cintailah semua mahluk di dunia

Sayangilah seluruh umat manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun