Saat engkau mekar nanti. Ijinkan kukurbankan indahmu. Dihadapan Ibu Pertiwi. Tempat akarmu mengisap sari-sari kehidupan.
Bukankah engkau pernah mendengar sebuah sabda suci, " DariNya kita berasal, akan kembali kepadaNya." Bukankah sebuah ungkapan yang indah? Seindah mekarmu yang menawan dibakar terik mentari.
Dengan mempersembahkan keindahanMu di altar Ibu Pertiwi, engkau telah mengingatkan aku kepada kasih Ibu. IBU PERTIWI yang karena kasihNya selalu memberi. Memberi kehidupan. Menyajikan keindahan.
Lewat peran kecilmu ini, ungkapan syukur ini terbang ke langit biru Indonesia yang megah dan mulia ini. Inilah sebuah pengingat jiwa akan peran kecil kita semua. Turut serta berperan memperindah dunia ini.
Terima kasih bunga kecilku...
Terima kasih Ibu Pertiwi Indonesia yang megah dan mulia...
Terimalah sebuah niat putih persembahan hati ini...
Rahayu...
Bukit Pelangi, 25 Agustus 2018