Mohon tunggu...
LCN Dua Tujuh Delapan
LCN Dua Tujuh Delapan Mohon Tunggu... Editor - Editor yang haus pengetahuan

Soar to the sun crossing the sea

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pembangunan Kekuatan TNI Demi "NKRI Harga Mati"

6 Juni 2021   03:14 Diperbarui: 6 Juni 2021   14:36 1527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:https://sipri.org/

3. Kesimpulan dan Harapan.

Menjaga Kedaulatan Negara adalah tugas mulia bagi setiap Prajurit, karena selama pengabdian dan masa bakti semboyan yang senantiasa tertanam dalam sanubari hanya tiga kata : Duty, Honour, and Country. Tanggung Jawab, Kehormatan Militer dan Kedaulatan Negara. 

Tiada kata bagi seorang Prajurit selain tugas adalah kehormatan, tugas adalah kepercayaan, serta tugas  adalah tanggung jawab tidak hanya pertanggungjawaban di dunia tapi di akhirat kelak. Keutuhan dan Kedaulatan NKRI adalah amanat kemerdekaan yang harus ditepati dan dilaksanakan sampai kapanpun. 

Karena Bangsa Indonesia Lahir dari perjuangan, darah, dan air mata. Sampai kapanpun tekad TNI bersama seluruh Rakyat adalah bersatu padu mewujudkan bersatunya tumpah darah Indonesaia dalam bingkai Negara Indonesia yang merdeka. 

Tentu dalam pelaksanaannya adalah terwujudnya TNI yang profesional dan mandiri serta siap untuk bertempur mengawaki alutsista yang berteknologi tinggi dan modern.

NKRI adalah tempat dan negara dimana kita bertempat tinggal serta anugarah dari Tuhan YME yang memberikan kemerdekaan bagi seluruh bangsa dan rakyat Indonesia di dalamnya. TNI bersama rakyat dan beserta instansi lainnya adalah pilar-pilar penyangga terhadap tegak kokohnya kedaulatan negara. 

Layaknya rumah tempat tinggal yang penuh dengan hasil kebun dan pertanian serta peternakan, jika sang pemilik rumah mendapati pagar tembok pembatas tanahnya sudah rapuh dan sudah waktunya diganti atau diperbaiki, maka menjadi kewajiban kita semua penghuni rumah untuk memperbaikinya. 

Dengan asumsi dengan tegak berdirinya pagar tersebut, maka hasil kebun dan peternakan kita bisa dinikmati oleh seluruh penghuni rumah, serta patok tanah kita tidak akan digeser atau diserobot oleh Tetangga atau Orang lain yang lewat. 

Mugkin rasa aman itu sering kita abaikan dan dilupakan, tapi bagi rakyat yang berkonflik seperti Palestina-Israel, Azerbaijan - Armenia, dan negara-negara konflik di Timur Tengah (Syiria atau Lebanon) kehadiran penjaga kedaulatan adalah penjamin keberlangsungan hidup serta indahnya mimpi rakyatnya.

Dan kita pernah juga mengalami dan merasakan bagaimana rasanya tidak nyenyak tidur karena adanya Agresi Militer I dan II oleh Belanda, serta keberhasilan kemampuan daya tangkal 'Deterrence Effect and Coercive Diplomacy" yang dimiliki oleh Republik Indonesia yang memaksa Kerajaan Belanda mengembalikan Irian Jaya (Papua) ke pangkuan Ibu Pertiwi melalui Operasi Trikora di tahun 1961. Pada 2 Januari 1962, Presiden Sukarno membentuk Komando Mandala dan menunjuk Mayor Jenderal Soeharto sebagai panglima. 

Tugas kesatuan ini adalah untuk merencanakan, mempersiapkan, dan menggelar operasi militer untuk menggabungkan Irian Barat dengan Indonesia.Dalam melancarkan aksi Trikora salah satu yang dikenal adalah kapal penjelajah KRI Irian 201. Kapal ini didapatkan Indonesia dari Rusia pada 5 Oktober 1961. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun