Jika CV Anda ditujukan untuk posisi akademik atau penelitian, tempatkan bagian ini di awal setelah pendidikan dan pengalaman kerja agar langsung terlihat.
Untuk pelamar di sektor non-akademik, publikasi bisa ditempatkan setelah pengalaman kerja atau keterampilan, tergantung relevansi dengan posisi yang dilamar.
2. Gunakan Format Referensi yang Konsisten
Penting untuk menulis daftar publikasi dengan format yang konsisten. Beberapa format yang umum digunakan meliputi:
- APA Style -- Cocok untuk ilmu sosial, psikologi, dan pendidikan.
- MLA Style -- Umum di bidang humaniora dan sastra.
- Chicago Style -- Banyak digunakan di bidang sejarah dan seni.
- Harvard Style -- Populer di berbagai disiplin ilmu, terutama di Eropa dan Asia.
Jika tidak ada ketentuan format dari institusi yang dituju, Anda bisa memilih gaya APA karena bersifat umum dan mudah dibaca. Yang terpenting, gunakan satu gaya secara konsisten di seluruh CV Anda.
3. Informasi yang Harus Dicantumkan
Setiap publikasi jurnal harus mencantumkan informasi berikut:
Nama Penulis: Urutkan sesuai yang tercantum di jurnal. Jika Anda adalah penulis pertama, letakkan nama Anda di awal.
Tahun Publikasi: Tahun saat artikel diterbitkan.
Judul Artikel: Tulis lengkap sesuai judul asli artikel.
Nama Jurnal: Dicetak miring (italic) atau diberi tanda kutip sesuai gaya referensi.
Volume, Nomor, dan Halaman: Menunjukkan letak artikel dalam jurnal.
DOI atau Tautan: Jika tersedia, cantumkan untuk memudahkan akses.