Dari sejak tiga tahun terakhir saya mengikuti anjuran dan permintaan ibu terkait cash flow sederhana. Saya mulai menabung emas melalui sistem cicil emas di Pegadaian. Itu pun melalui tangan kasihnya.
Ibu meminta saya menyisihkan gaji per bulan untuk mencicil emas di Pegadaian dengan menggunakan namanya. Saya tentu tak menolak setelah mengingat bahwa sampai hari itu tidak pernah sedikitpun bisa menyimpan atau menabung gaji bulanan. Â
Setelah tiga tahun berlalu dan berhasil memiliki tiga (3) batang logam mulia dengan berat keseluruhan 30 gram, saya berhenti menabung emas bukan karena tidak ingin lanjut, melainkan karena dua hal yang tidak bisa saya kontrol.Â
Pertama, masa berlaku identitas interaksi ibu di Pegadaian sudah sampai pada batasnya karena beliau telah dipanggil oleh sang pemilik semesta. Kedua, saya akan memulai hidup baru dan menggunakan hasil tabungan emas seberat 30 gram untuk biaya nikah dan resepsi. Â Â
Di sinilah secara personal saya baru menyadari bahwa setelah menuruti cash flow sederhana ala ibu, cara ibu sungguh membuahkan hasil dan memberi manfaat. Jika tidak menuruti caranya, barangkali saya tidak akan pernah menikah dan duduk bersanding di pelaminan.Â
Peran cash flow sederhana ala ibu ternyata ikut mengEMASkan pelaminan dalam mewujudkan target kehidupan, yang bagi saya sendiri sudah berada di titik menyerah kala itu, yang justru terbukti turut menjadi bagian Pegadaian MengEMASkan Indonesia.Â
Sebab dalam hal mengEMASkan Indonesia, yang salah satunya membutuhkan bonus demografi, pernikahan merupakan cara untuk mengantisipasi 'resesi seks' dan tren 'waithood', yang bisa menghambat laju pertumbuhan demografi dalam menciptakan generasi emas untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Â Â
Peran Para Ibu dalam mengEmaskan IndonesiaÂ
Peran para ibu dengan cash flow sederhana melalui sisa uang belanja yang ditabung atau digunakan untuk membeli emas perhiasan atau logam mulia dengan sistem cicilan, yang pada akhirnya bisa bermanfaat untuk biaya-biaya penting bagi masa depan, terbukti efektif dalam memberikan capaian sejumlah target dari berbagai sisi untuk Indonesia Emas 2045.
Dari banyak kisah sukses para ibu yang mengawalinya dengan cash flow sederhana ala konvensional melalui investasi emas dalam bentuk fisik perhiasan, hingga cash flow itu bertransformasi dengan cepat menjadi sebuah sistem digital, tidak terlepas dari peran Pegadaian.Â
Karena bersama Pegadaian melalui inonvasi aplikasi Pegadaian Digital yang bisa diakses dari genggaman tangan, yang membuat seluruh proses berinvestasi emas menjadi mudah, cepat, aman dan fleksibel, kini kisah sukses para ibu dalam menjamin masa depan anak-anaknya melalui emas semakin bertumbuh dan berperan serta dalam MengEmaskan Indonesia. Â Â Â