Seseorang yang mempunyai kapasitas kesehatan atau kemampuan sosial-moral yang terbentuk maksimal tidak akan gampang dipengaruhi oleh godaan-godaan pergaulan sosial di masyarakat, tidak mudah dibujuk rayu oleh segala hal beraroma kenikmatan atau kesenangan berpredikat penyakit sosial atau patologi sosial.
Kapasitas kesehatan atau kemampuan sosial-moral yang terbentuk atau terbangun akan menjadi pelindung bagi seseorang sehingga tidak mudah diruntuhkan oleh penyakit sosial atau patologi sosial seperti pelacuran, korupsi, perjudian, penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, pelanggaran terhadap norma sosial, adat istiadat dan nilai sosial, serta semua tingkah laku yang bertentangan dengan norma kebaikan juga stabilitas lokal.
4. Bangun kesadaran intelektual kritis sebelum diruntuhkan oleh kebodohan.
Pendidikan yang menghasilkan ilmu pengetahuan dan wawasan luas sangat penting dan berguna bagi kehidupan setiap manusia. Namun jauh lebih penting lagi pendidikan berkarakter sebab yang dibangun bukan sekadar ilmu pengetahuan dan wasawan luas saja, melainkan membangun kesadaran intelektual kritis.
Dengan kesadaran intelektual kritis seseorang akan memiliki kemampuan daya nalar kritis dan berpikir rasional sehingga tidak akan mampu diruntuhkan oleh kebodohan, yang dalam hal ini mengacu pada kebodohan dipengaruhi, didoktrinisasi, dimanipulasi, dipolitisasi, dijerumuskan atau akibat kebodohan lainnya yang mendatangkan kerugian. Â
Maka segeralah bangun kesadaran intelekualitas kritis sebelum diruntuhkan oleh kebodohan!Â
5. Bangun kesehatan finansial sebelum diruntuhkan oleh kemiskinan.
Tidak banyak orang terlahir kaya atau berpotensi kaya atas warisan orang tuanya yang kaya. Artinya tidak semua orang mempunyai masa kaya yang langsung dapat dimanfaatkan sebelum datang masa miskin tanpa terlebih dahulu berusaha untuk menjadi kaya.Â
Oleh karena itu, setiap individu harus membangun kesehatan finansialnya dengan cara bekerja, berbisnis, berdagang atau berusaha lewat cara apa pun yang halal, tidak melanggar hukum atau aturan yang berlaku.Â
Di titik ini pendapatan, penghasilan, keuntungan, gaji atau kelebihan profit pun mesti pandai digunakan atau dikelola kembali untuk kebutuhan-kebutuhan atau pengeluaran yang tepat guna.
Sehingga pada sebagian besar orang dianjurkan untuk melakukan investasi dan menerapkan hidup hemat atau frugal living demi menjaga stabilitas kesehatan finansialnya sebagai cadangan atau kebutuhan di masa depan. Inilah salah satu alasan mengapa harus membangun kesehatan finansial sebelum diruntuhkan oleh kemiskinan (kebangkrutan).Â