Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bangun 5 Perkara Sebelum Diruntuhkan 5 Perkara

30 April 2025   09:32 Diperbarui: 30 April 2025   09:32 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Heryunanto/CHY/Kompas.id)

Dengan kapasitas kesehatan fisik yang terbentuk dan dibentuk maksimal, seseorang akan terhindar dari beragam penyakit ringan maupun berat dalam rentang usia lebih lama. Karena ketahanan fisiknya terjaga dan telah teruji.  

Orang dengan kapasitas kesehatan yang maksimal tidak akan atau sangat minimal berurusan dengan perkara medis, baik obat, klinik, dokter, rumah sakit atau layanan medis lainnya. Sehingga mempunyai lebih banyak masa sehat, masa luang dan masa hidup untuk digunakan pada hal-hal yang bermanfaat. 

Sebab masa sehat, masa luang dan masa hidupnya tidak akan sering terganggu atau tersita oleh perkara-perkara urusan medis seperti berobat, mencari atau menemukan penyembuhan yang tepat untuk penyakit yang di derita, pergi ke dokter, ke klinik, ke rumah sakit atau aktivitas lainnya yang membutuhkan penanganan medis.        

2. Bangun kapasitas kesehatan mental sebelum diruntuhkan oleh perkara gangguan jiwa.

Untuk dapat memanfaatkan masa muda, masa sehat, masa kaya, masa luang dan masa hidup, setiap manusia tidak hanya membutuhkan kapasitas kesehatan fisik, melainkan juga kapasitas kesehatan mental. Membangun kapasitas kesehatan fisik yang maksimal tentu perlu dibarengi dengan membangun kapasitas kesehatan mental.

Kapasitas kesehatan mental dibangun dengan pikiran positif, perasaan nyaman pada diri sendiri, dapat menerima keadaan diri dan kondisi orang lain apa adanya, menyadari kemampuan diri, memiliki tujuan hidup yang realistis, menerima pekerjaan atau tugas, menerima tanggung jawab, merancang masa depan, menerima ide dan pengalaman baru, siap sedia untuk senantiasa beradaptasi, mampu menghadapi tantangan hidup, mampu memenuhi kebutuhan, mengisi perasaan dengan rasa sehat dan bahagia. 

Intinya menjaga, memelihara, bertindak atau berbuat dengan sikap, pikiran, perasaan dan perilaku yang positif, baik dan benar serta sesuai dengan koridor atau berbasis etika, moral, adab, budaya, agama dan norma, adalah karakteristik manusia dengan kapasitas kesehatan mental yang kuat dan maksimal.  

Maka ketika kapasitas kesehatan mental yang telah dibangun dengan maksimal menjadi kuat, setiap individu tidak akan mudah bahkan tidak akan mampu diruntuhkan oleh perkara gangguan jiwa mulai dari gangguan ringan seperti stres, cemas, gelisah, resah, sulit tidur, kerap melamun maupun ganguan jiwa berat seperti depresi, halusinasi, paranoid, skizoprenia hingga bunuh diri.

Orang-orang dengan kapasitas kesehatan mental yang kuat dan maksimal tentu tidak akan mendekat atau akrab pada obat-obat penenang, terapi kejiwaan, psikolog, psikiater, klinik kejiwaan hingga rumah sakit kejiwaan.  

3. Bangun kapasitas kesehatan atau kemampuan sosial-moral sebelum diruntuhkan oleh penyakit sosial atau patologi sosial.

Sesudah kapasitas kesehatan fisik dan mental, berikutnya adalah membentuk kapasitas kesehatan atau kemampuan sosial-moral. Kapasitas kesehatan atau kemampuan sosial-moral ditunjang oleh kapasitas kesehatan mental dengan basis etika, moral, adab, budaya, agama dan norma serta pandai dan tahu menempatkan diri dalam berinteraksi di kehidupan bermasyarakat atau pergaulan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun