Akhir akhir ini dunia perkopian melonjak sangat tinggi. Yang awalnya hanya sekedar menikmati kopi instan dan kopi tubruk rumahan. Kini para pecinta kopi telah beranjak menikmati kopi di kedai atau coffeshop yang digiling menggunakan mesin espresso. Dan para pemulapun kini kabarnnya sudah menikimati dengan level yang lebih tinggi. Yang dulunya hanya mampu meminum kopi tubruk biasa  dan dicampur dengan banyak gula agar rasa pahitnya tersamarkan, kini telah bergeser menikmati cappuccino tanpa gula. Berikut merupakan fakta fakta tentang dunia perkopian.
Arabika vs Robusta
Arabika dan robusta jelas dua jenis kopi yang berbeda. Arabika adalah jenis kopi yang paling banyak di konsumsi di dunia karena memiliki kadar yang cukup rendah, lebih rendah dari robusta. Meski robusta rasanya lebih pahit, tetapi robusta lebih banyak dijual dipasaran karena harganya yang ekonomis.
Kopi Tak Selalu Pahit dan Hitam
Yang ada di pikiran kebanyakan orang tentang kopi adalah pahit dan hitam, namun pada kenyataannya tidak seperti itu. Tingkat kehitaman dan kepahitan dari dari kopi yaitu dari lamasnya biji kopi disangrai (roasting). Semakin lama biji kopi disangrai maka biji kopi akan semakin hitam dan pahit. Penyangraian ada tiga tingkatan yaitu light, medium, dan dark. Biji kopi sebaiknya tidak disangrai terlalu dark, karena dapat menghilangkan karakteristik dari biji kopi tersebut.
Kopi Memiliki Berbagai RasaÂ
Kopi mampu meninggalkan rasa setelah diminum, hal tersebut biasa dikenal dengan sebutan after taste. Tidak semua kopi memiliki karakteristik yang sama saat diminum. Ada kopi yang after taste nya nutty, cocoa, atau caramel. Bahkan ada juga yang after taste nya rasa buah buahan seperti jeruk dan stowberi. Hal bersebut terjadi tergantung dari tempat tanapan kopi ditanam. Tanaman kopi adalah tanaman yang unik karena ternya bisa menyerap rasa dari tanaman yang ada di dekatnya.
Pahitnya dari Kopi
Buah kopi pada dasanya berasa manis. Rasa pahit dari kopi yang biasa kita minum merupakan berasal dari penyangraian biji kopi meskipun ada juga beberapa yang pahitnya berasal dari karakteristik biji kopinya. Selain proses penyangraian, suhu dna tingkat kehalusan juga menjadi alasan mengapa kopi terasa pahit. Semakin tinggi suhu air untuk menyeduh kopi makan akan semakin pahit rasa kopi tersebut. Dan semkain halus tekstur bubuk kopi, makan rasa kopi juga akan semakin pahit.
https://management-feb.umy.ac.id