Mohon tunggu...
Sumiyati Sapriasih
Sumiyati Sapriasih Mohon Tunggu... Food Blogger -

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Di Balik Sebuah Nama Miracle Kitchen

12 Oktober 2020   14:16 Diperbarui: 12 Oktober 2020   14:35 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Campur Kacang Merah & Es Kacang Ijo (dok Sutiono Gunadi)

Telah kita ketahui bahwa masa pandemi sangatlah berpengaruh dalam memulai usaha. Ini yang dialami oleh Miracle Kitchen, dimana dia baru memulai usaha pada awal tahun 2020, bulan maret 2020 wabah covid-19 datang hingga kini belum berakhir.

Di sinilah kecerdasan bapak Fredy untuk memainkan pemasaran lewat digital seperti melalui whatsapp teman sekolah dan pemasaran melalui Go Food dan Grab Food, bahkan ia sempat mengantar sendiri, yang penting pelanggan harus terpenuhi pesanannya.

Masakan Bangka banyak orang beranggapan semua yang dijual adalah non halal, namum miracle kitchen mempunyai khas tersendiri yaitu membuat masakan halal seperti aneka mie, pempek dan lempah nanas yaitu ikan tenggiri yang dimasah dengan kuah asam dari potongan buah nenas. Cara mensiasatinya dengan membedakan dan memisahkan alat masak. Jadi pelanggan yang ingin kuliner halal juga terjamin kehalalannya.

Survey membuktikan, ketika saya berkunjung untuk makan siang di Miracle Kitchen bahwa rasa lempah nenas memang terasa kuah asamnya asli dari buah nenas. Kemudian pempek dari kapal selam, lenjer dan kulit memang beda dengan pempek lainnya karena ada tiga ragam bumbu cuko merah, tauco atau cuko hitam. Satu menu yang auk cicipi adalah Tahu Kok yaitu masakan Bangka berupa tahu bakso dan otak-otak goreng berkuah.

Untuk dessert kami mencicipi Es Campur kacang Merah dan Es Kacang Ijo, kedua es tersebut sangat enak terasa manis dengan topping susu kental manis, kacang merah dan kacang ijo nya masih utuh namun empuk jadi masih bernutrisi lengkap dalam kacang merah dan kacang ijo-nya.

Kunjungan Kompasianer (dok. Pribadi)
Kunjungan Kompasianer (dok. Pribadi)

Masakan Bangka Miracle Kitchen ini mulai dibuka dari jam 07.00 pagi hingga jam 17.00 dengan omzet per hari dapat mencapai 50 porsi hingga 100 porsi. Semua bahan baku dibeli dari pasar Gading Serpong, kecuali arak dan camilan khusus didatangkan dari Bangka.

Untuk Chef masakan Bangka ini dikelola langsung oleh istri pak Fredy yaitu ibu Cicilia. Selain Go Food dan Grab Food, Miracle Kitchen melayani nasi kotak dengan lauk ayam goreng kuning atau ayam kalasan sesuai permintaan dari pelanggan. Yuk ... kepoin instagram @miracle_kitchen2020

Salam Blogger
Sumiyati Sapriasih
Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun