Mohon tunggu...
Sultan Saiful
Sultan Saiful Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

Pendidikan UNIVERSITY, LOVED TO TRAVEL AND READ SOME BOOKS

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketika Menganggap Diri, "Didekati" Covid -19

15 Maret 2020   16:30 Diperbarui: 15 Maret 2020   17:57 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Konfrensi dari berbagai Bangsa,khususnya ASIA | dokpri

Pada tanggal 27 sampai 28 Februari , berlansung acara yang bertemakan "Second IP & Innovation Researchers of ASIA (IPIRA) Confrence dan Workshop for IP Teachers and Rsearchers pada tanggal 29,Febraury 2020,  di Fakultas Hukum UI, Depok, Jawa Barat, Indonesia.  

Acara yang monumental dan bernilai tinggi, karena acara ini adalah sebagian besar setiap peserta mempresentasikan penelitiannya dalam disiplin ilmu yang berhubungan 'Intelektual Property'. 

Jadilah yang dibahas oleh sebagian peserta, kata kuncinya adalah royalti, kreator, metodologi. Peserta dihadiri oleh berbagai Negara, yaitu Bangladesh, India , Australia, Singapore dan lain -lainnya. 

Sedangkan peserta dari Indonesia, sebagian besar pesertanya adalah dari Dunia Kampus yang ada  di Indonesia , yang berprofessi sebagai dosen, guru atau peneliti.

Pada waktu acara ini, isue Covid -19 belumlah ramai seperti saat ini. Jadinya filter atau scanning terhadap peserta belum dilakukan oleh panitia. Acara berlansung lancar , tertib dan memberikan nilai tambah bagi Ilmu Pengetahuan. 

Pada acara Peneliti dan Pengajar di Universitas Indonesia | dokpri
Pada acara Peneliti dan Pengajar di Universitas Indonesia | dokpri
Ketika acara selesai, pada awal bulan Maret, -di TV atau di media mainstream informasi suspect yang positif dan negatif, mortality melaju dengan deras . Tentu saja memberikan efek kecemasan bagi warga dan khususnya terhadap saya. 

Selanjutnya pada acara amazon (AWS) pada tanggal 11 Maret,,yang diadakan di Hotel Grand- Hyat terkonfirmasi dibatalkan oleh Panitia dengan pemberitahuan e mail kepada saya . 

Selanjutnya, panitia menelpon saya dan menjelaskan bahwa acara dibatalkan dengan alasan bahwa mencermati kasus Covid 19 yang semakin meningkat, maka pihak penyelenggara membatalkannya.

Tentu saja saya maklum dengan kondisi ini. 

Sedia Payung sebelum Hujan 

Cara pencegahan juga saya perbaharui, antara lain; 

1. Meminum perasan jahe merah, temu lawak, kunyit yang higeinis, itu rutin saya lakukan.

2. Dan setiap saya ke luar rumah dan beraktifitas saya memakai masker .

 3.Saya selalu mencuci tangan ketika saya merasakan bahwa saya harus membersihkan tangan saya- tidak mengapa, apakah itu sabun cair atau hand sanitizer, anti bakteri. 

4 Apabila saya ke Masjid, saya selalu membawa 'alas' untuk saya pakai ketika saya sujud maka wajah saya menyentuh 'kain' itu.

Selalu ada 'Harapan '

Impak positif dari 'bencana' ini, dibarengi dengan gencarnya dunia Ilmuwan untuk menemukan obat covid 19. Dan berita membahagiakan dari Kampus di Australia, yaitu Queensland  University . 

Menurut Professor Professor Microbiology, di Kampus Navarra (Spanyol) bahwa Universitas di Queensland di Australia telah mengumunkan bahwa peneliti tersebut menemukan prototipe , teknik yang disebut "molecular clamp", sebuah Teknologi. Ini hanya satu contoh bahwa vaksin ini bisa diproduksi .Prototipe ini secepatnya akan ditest terhadap manusia. 

Kesimpulan

Kondisi  saat ini berita yang bertemakan infeski virus covid -19 bersiliweran. Data dari dunia maya selalu ter-update setiap detik. Ada baiknya pembaca mengkajinya dengan sederhana dan bijaksana, dan yang ringan -ringan saja. Bukankah kehidupan harus berlanjut? Sejatinya, melawan kecemasan dan ketakutan adalah juga perjuangan?  bukan ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun