Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Keutamaan Puasa Syawal

12 April 2024   06:51 Diperbarui: 19 April 2024   09:24 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jam yang menunjukkan peredaran waktu puasa (Sumber: Medcom.id)

Hadis tersebut menggarisbawahi pentingnya rasa syukur dalam kehidupan seorang muslim. Rasulullah SAW sebagai contoh utama dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan rasa syukur kepada Allah, menempatkan Puasa Syawal sebagai amalan yang mencerminkan wujud syukur kepada Allah sekaligus membawa berkah dalam hidup kita.

Dengan demikian, Puasa Syawal merupakan ungkapan kesediaan untuk terus beribadah setelah selesai menjalani ibadah Ramadan sebagai bentuk pengabdian yang terus-menerus  kepada Allah SWT. Jadi, ekspresi rasa syukur kepada Allah melalui Puasa Syawal sebetulnya adalah refleksi ekspresi kita atas kesempatan dalam memperoleh ampunan dan kasih sayang-Nya.

4. Tanda Istiqamah

Istiqamah atau konsistensi dalam melaksanakan perintah Allah adalah salah satu prinsip yang sangat penting dalam Islam. Puasa Syawal menjadi bukti nyata dari istiqamah ini, karena melalui puasa ini seseorang menegaskan tekadnya untuk terus beribadah kepada Allah meskipun bulan Ramadan telah berakhir.

Seseorang yang menjalankan puasa Syawal menunjukkan keinginan untuk konsisten dalam beribadah puasa, yang ternyata disukai oleh Allah SWT. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits:

"Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin dilakukan meskipun sedikit". (HR. Bukhari dan Muslim).


Puasa Syawal adalah salah satu amal yang dilakukan secara terus-menerus setelah Ramadan berakhir untuk meneguhkan tekadnya agar tetap berada di jalan yang benar dalam rangka menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Istiqamah dalam Puasa Syawal menunjukkan bahwa seseorang tidak hanya beribadah ketika situasinya mendukung, tetapi juga ketika tantangan dan godaan muncul.

Ilustrasi Istiqamah dalam beribadah (Sumber: inews.id)
Ilustrasi Istiqamah dalam beribadah (Sumber: inews.id)

Rasulullah sangat menekankan pentingnya istiqamah dalam beribadah karena sikap ini menunjukkan kesungguhan dan kesetiaan yang tinggi dalam mengabdi kepada Allah.  Istiqamah dalam beribadah merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat, serta mendapatkan ampunan dan rahmat Allah yang tidak terhingga. Dengan menjalankan puasa Syawal secara istiqamah seseorang akan semakin mendekatkan diri kepada Allah serta meraih keberkahan dan ridha-Nya.

5. Mendapatkan Pahala Satu Tahun

Mengerjakan puasa Syawal akan mendapat pahala seperti berpuasa selama satu tahun penuh, seperti yang disabdakan oleh  Rasulullah SAW:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun