Mohon tunggu...
sulis anto
sulis anto Mohon Tunggu... -

saya tinggal d kota tua kudus....tepanya adalah d colo muria indonesia dunia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Air Mata dan Pelukan Terakhirmu

28 Januari 2012   08:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:21 23869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di pelukan Edo Nis-Nis kembali meneteskan air matanya dan berkata, “Maaf kan aku ya” kata Nis-Nis kepada Edo. Ia berkata lagi “ Masih banyak mimpi-mimpi kamu yang harus kamu wujudkan”. Edo hanya mampu terdiam, kemudian mengecup kening Nis-Nis untuk yang terakhir. Edo, berkata “Ya…Aku akan mengerti dengan semua ini, cinta memang tidak harus memiliki, kita akan sama-sama bahagia”. Dan aku akan mewujudkan mimpi-mimpi yang sudah pernah aku katakan padamu”. Terimakasih untukmu yang telah mencintai aku. Dengan perlahan dan saling memandang mereka pun melepaskan pelukan itu. Kemudian Edo keluar dan dengan senyum ringanya ia menyapa ibu dan anak yang menunggu di luar tadi “ Monggo bu”.

Ibu tersebut dengan senyum juga berkata “Injih Mas”. Kemudian Edo dengan pelan-pelan memutar balik motornya kemudian menghidupkan motornya, ia pulang dengan lega. PESAN CINTA Cinta memang tidak harus memiliki dan cinta sejati itu bersemayam didalam hati. Meskipun semuanya berakhir namun semuanya harus bisa saling mengerti. Kita boleh saja berencana namun jodoh, hidup dan mati seseorang itu juga ada yang menentukan. Kalau jodoh pastilah kemanapun kita akan pergi , kita akan menemukannya. Sedih karena patah hati itu boleh tetapi jangan sampai berlarut-larut karena jalan kehidupan masih panjang, yang mesti kita selesaikan. Cinta sejati adalah cinta yang merelakan kebahagiaan orang yang kita sayangi. Karena kebahagiaannya adalah kebahagiaan kita, dan sedihnya juga sedih kita. Hal terindah adalah jika kita menemukan cinta yang tulus, suci tanpa ada kepalsuan dan rekayasa. Cinta yang saling menguatkan, cinta yang saling memahami dan tidak egoistik. Semoanya adalah proses kita agar kita mampu menjadi orang yang besar, legowo, dan belajar dari pengalaman. Terimakasih cinta, cinta tdak ada yang salah namun cinta adalah anugrah tuhan yang harus kita jaga dan kita syukuri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun