Saat lebaran tiba selain opor ayam, salah satu sajian yang dihidangkan adalah soto ayam ataupun soto daging. Di Indonesia sendiri ada beragam macam olahan soto, hampir setiap daerah memiliki olahan soto yang memiliki cita rasa tersendiri. Â Karenarena saya tidak suka olahan bersantan. Maka saat lebaran sayapun memilih memasak soto yang tidak menggunakan santan. Dan sebagai gantinya saya menggunakan kemiri. Menurut saya kemiri ini akan membuat kuah soto semakin gurih karena kuahnya akan kental menyerupai kuah yang menggunakan santan.
Berikut ini saya akan berbagi resep tentang soto yang biasa saya buat
Bahan-bahan
1. Ayam 1 kg
2. Bawang merah
3. Bawang putih
4. Ketumbar
5. Merica
6. Lengkuas
7. Jahe
8. Daun salam
9. Kemiri
10. Garam
11. Penyedap
12. Kunyit
13. Bawang daun
14. Seledri
Cara pembuatan
1. Cuci ayam lalu rebus sebentar ayam. Kemudian buang airnya lalu rebus lagi untuk diambil kaldunya.
2. Semua bumbu kemudian dihaluskan kecuali daun salam, bawang daun dan seledri. Kemudian ditumis hingga harum. Lalu masukkan kedalam panci yang berisi kaldu ayam
3. Cuci bawang daun selanjutnya iri tipis-tipis. Selanjutnya masukkan ke dalam panci lalu masukkan seledri dan daun salam yang sebelumnya telah dicuci. Masukkan pula garam dan penyedap
4. Masak kembali hingga mendidih. Setelah mendidih kemudian ayam diangkat lalu digoreng.
Untuk topingnya kita bisa menggunakan kentang goreng yang diiris tipis-tipis/kripik kentang, jika tidak ada kentang kita bisa juga menggunakan keripik ketela. Selain itu tambahkan pula kecambah. Namun agar lebih nikmat kecambah tersebut kita goreng terlebih dahulu. Supaya kecambahnya tidak lembek saat digoreng, maka harus memakai kecambah yang baru muncul akarnya. Saat memakan soto tambahkan pula perasaan jeruk nipis, supaya menghasilkan sensasi gurih dan segar dari kuah sotonya.
Untuk mengurangi kalori yang masuk ke tubuh, sebaiknya saat makan soto kita bisa gunakan lontong. Dan lebih baik lagi jika soto tersebut dikonsumsi dengan menggunakan kentang rebus. Karena kandungan karbohidrat lontong dan kentang rebus lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi. Sehingga berat badan kita tetap bisa terkontrol.