Mohon tunggu...
SULAIMAN ZUHDI MANIK
SULAIMAN ZUHDI MANIK Mohon Tunggu... -

saat di bekerja di PKPA Aceh

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Forum Multi Stakeholder (FMS) Kesehatan di Simeulue Dibentuk

18 Desember 2012   03:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:27 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Simeulue. Forum multi stakeholder (FMS) sektor kesehatan di Kabupaten Simeulue dibentuk melalui workshop yang dilaksanakan oleh Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue atas dukungan KINERJA-USAID, di Sinabang, Kabupaten Simeulue, 17-18 Desember 2012.

dr. Ahmad Idris, staff kesehatan PKPA, mengatakan, FMS tersebut merupakan lembaga intermediary yang independen untuk meningkatkan promosi, fungsi kontrol, advokasi, dan mediasi kesehatan pada tingkat kabupaten dan tiga kecamatan yaitu di Kecamatan Simeulue Timur, Simeulue Tengah dan Teupah Selatan.

“FMS ini akan berperan dalam meningkatkan partisipasi dan komitmen masyarakat dan pemerintah dalam mendukung peningkatakan kualitas dan pelayanan publik mengenai kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Simeulue. FMS juga akan berfungsi sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam mempromosikan, mengontrol, advokasi dan mediasi di tingkat Kabupaten dan kecamatan untuk program persalinan aman, inisiasi menyusu dini (IMD) dan air susu ibu (ASI) eksklusif”, ujar dr. Idris.

Disebutkan dr. Idris, anggota FMS tingkat kabupaten dan tiga kecamatan tersebut berasal dari masyarakat dan instansi pemerintah. “Masyarakat dalam FMS ini menjadi kunci karena selama ini perannya harus lebih dimaksimalkan terutama dalam menyampaikan keluhan atau pengaduan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan ini berkaitan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Simeulue dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat”, ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa pada jangka panjang, team FMS tersebut akan menyusun pedoman organisasi dan kelembagaan tingkat kabupaten dan kecamatan, pedoman monitoring dan evaluasi, formulir dan sistem pendokumentasian keluhan/laporan warga tentang pelayanan kesehatan dasar, danpedoman komunikasi, lobby, negosiasi, mediasi dan advokasi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue, dr. Armidin Rihad, yang diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan, pada sambutan pembukaan mengatakan bahwa tujuan akhir pembentukan forum ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di tiga kecamatan sebagai pilot project dan pada akhirnya akan dapat diterapkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Simeulue.

“Kegiatan ini akan lebih sempurna apabila didukung oleh semua pihak, dalam hal ini anggota stakeholder diharapkan dapat mendukung berjalannya program ini dan dihasilkan bagaimana cara kita berperan aktif menekan angka kematian Ibu dan anak karena kesehatan pada dasarnya merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan semata-mata tanggung jawab pihak kesehatan saja” ujarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun