Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Penghargaan terhadap Prestasi dan Pencitraan

1 September 2018   13:04 Diperbarui: 2 September 2018   05:22 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: juara.net

Perhelatan besar Asian Games 2018 segera berakhir. Drama-drama pencapaian prestasi oleh para atlet, yang berlangsung dari tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018, segera menjadi sejarah yang mengagumkan dan membanggakan. 

Tak terkecuali juga momen spektakuler pembukaannya yang amazing serta peristiwa dirangkulnya secara bersamaaan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo oleh Hanifan Yudani Kusumah, atlet Pencak Silat peraih medali emas, yang menjadi viral di media sosial.

Terlepas dari sikap nyinyir para politisi pembenci Jokowi, kita wajib mengapresiasi keputusan pemerintah Indonesia dalam hal pemberian bonus kepada para atlet kita yang meraih medali beserta pelatih dan asisten pelatihnya di ajang Asian Games kali ini. Pemberian bonus yang jauh lebih besar dari sebelumnya ini sungguh merupakan bentuk penghargaan yang tulus dari pemerintah.

Selanjutnya yang juga tak kalah pentingnya adalah bahwa perolehan medali emas jauh di atas target. Target pencapaian hanya 20 medali emas dan masuk dalam 10 besar sudah cukup tetapi kenyataannya sampai saat tulisan ini disajikan Indonesia sementara sudah memperoleh 30 medali emas, 24 perak dan 41 perunggu serta berada di peringkat ke-4 di bawah China, Jepang, dan Korea Selatan. Ini benar-benar prestasi yang luar biasa dan membanggakan sepanjang sejarah.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan pemberian bonus bagi para atlet peraih medali Asian Games 2018 akan segera dicairkan pada pekan pertama September.

Biasanya dalam ajang multi-cabang olahraga, seperti SEA Games, bonus dicairkan setelah seluruh rangkaian pertandingan hingga ASEAN Para Games selesai dan itu butuh waktu sekitar dua hingga tiga bulan. Namun untuk Asian Games 2018 kali ini, pemberian akan dipercepat sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

Atlet peraih medali emas nomor perorangan mendapatkan bonus sebesar1,5 miliar rupiah, peraih medali emas pasangan atau ganda sebesas 1 miliar rupiah untuk masing-masing, dan peraih medali emas beregu masing-masing mendapatkan 750 juta rupiah.

Menpora memastikan seluruh bonus akan dikirim langsung melalui rekening masing-masing atlet, pelatih, dan asisten pelatih. Nilai bonus yang diterima pun merupakan nominal bersih tanpa pemotongan pajak.

Selain bonus uang tunai, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada para atlet peraih medali Asian Games berupa pengangkatan status sebagai pegawai negeri sipil dan bonus rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, berikut rincian besaran bonus bagi para atlet peraih medali Asian Games 2018 serta bonus bagi para pelatih dan asisten pelatih.

Medali Emas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun