Hal ini karena istana menjadi salah satu ruang tumbuh-kembang, proses penghalusan dan pencanggihan tradisi gamelan. Di istana pula, gamelan bertumbuh bukan sekadar sebagai sistem musikal, melainkan menyatu menjadi media eskpresi dari nilai-nilai dan filosofi, bahkan juga membungkus sekaligus menghaluskan strategi dan perilaku politik, mengalihkan hasrat konflik, dan sebagainya.
Konser Gamelan Rakyat, gamelan hidup di luar istana menjadi bagian dari keseharian di banyak komunitas. Bunyi gamelan hadir mengisi ruang suara sehari-hari dan peristiwa-peristiwa khusus, menjadi bagian dari pertunjukan hiburan rakyat, menjadi unsur yang menandai upacara, menjadi profesi untuk gantungan hidup, menjadi simbol kelas sosial, disakralkan dan menjadi barang berharga.
Pergelaran gamelan---yang mempertemukan kelompok-kelompok lokal dengan kelompok-kelompok dari luar, bahkan manca negara---dan kunjungan ke sentra-sentra produksi instrumen di tempat asal hidupnya di kalangan rakyat jelata akan menjadi arena interaksi kultural, merangsang daya hidup dan membuka peluang tumbuhnya ekonomi secara lebih luas.
Pergelaran di bagian ini akan diadakan di kelurahan-kelurahan di Kota Surakarta dan di daerah-daerah yang merupakan situs di mana gamelan berkembang dan menemukan gaya atau bentuk yang khas. Seperti kabupaten Boyolali, Blora, Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri.
Konser Keberagaman dan Konser Ekshibisi, pada bagian ini akan mempergelarkan beragam ekspresi dan penjelajahan artistik gamelan. Bentuk-bentuk yang akan dihadirkan meliputi keberagaman yang mewakili wilayah geografis, maupun ekspresi personal para seniman-seniman gamelan.
Nah, bagi anda pecinta dan penikmat seni, khususnya Gamelan silahkan menikmati acara internasional yang akan berlangsung di kota Solo selama sepekan tersebut, gratis. Â Gelaran ini diselengarakan atas kerjasama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Pemkot Solo.
Salam damai penuh cinta.
(Sumber: Pemkot Solo)
***
Solo, Kamis, 9 Agustus 2018
Suko Waspodo