Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi dan Ganjar Patut Diteladani

31 Januari 2014   10:45 Diperbarui: 20 Agustus 2018   20:25 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itulah ungkapan pujian yang layak kita sampaikan bagi dua politisi muda kader PDI-P, Joko Widodo dan Ganjar Pranowo. Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DKI Jakarta, dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah; keduanya mengembalikan barang-barang pemberian hadiah yang mereka terima kepada KPK untuk menghindari tuduhan gratifikasi.

Seperti kita ketahui tahun lalu Jokowi mendapat hadiah bass guitar dari bassist band Metallica, Robert Trujillo, namun kemudian dia menyerahkan hadiah tersebut kepada KPK karena dianggap sebagai gratifikasi. Pada waktu itu gitar tersebut kemudian akan dilelang namun perkembangan lebih lanjut sekarang dimuseumkan agar bisa dinikmati oleh siapa saja.

Kecuali gitar bass dari Metallica tadi, beberapa waktu yang lalu Jokowi juga menerima hadiah sebuah kacamata dari pembalap mantan juara dunia Moto GP, Jorge Lorenzo. Kita ketahui juga bahwa Jokowi juga menyerahkan hadiah itu kepada KPK.

Selain Jokowi, politisi muda PDI-P yang lain, Ganjar Pranowo, juga melaporkan dugaan gratifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ganjar melaporkan sejumlah barang yang diterimanya kepada lembaga pimpinan Abraham Samad Cs ini.

Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi, Kamis, 30 Januari 2014. Menurutnya, dugaan gratifikasi itu dilaporkan langsung oleh staf kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Barang-barang yang diserahkan Ganjar yakni jaket Harley Davidson, radio kayu, dan piagam yang di dalamnya terdapat ornamen berupa emas 24 karat seberat 10 gram. Tak hanya itu, Ganjar juga melaporkan tiga buah parcel kosmetik yang diperuntukan untuk istri orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Dengan demikian, KPK akan meneliti terlebih dahulu apakah pemberian itu termasuk gratifikasi atau tidak. KPK mempunyai waktu tiga puluh hari untuk melakukan proses telaah.

Sungguh menarik apa yang sudah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Tengah ini. Barang-barang pemberian itu pastilah bukan barang yang murah dan tentu sangat bernilai, namun sebagai bentuk ketaatan kepada hukum, mereka rela menyerahkannya kepada KPK.

Tampaknya selama ini baru Jokowi dan Ganjar, pejabat publik yang menyerahkan barang pemberian hadiah kepada KPK. Semestinya apa yang mereka lakukan ini diteladani oleh para pejabat publik yang lain. Jangan menunggu sampai diseret oleh KPK. Salut buat Jokowi dan Ganjar. Rakyat negeri ini membutuhkan teladan pemimpin yang jujur. Merdeka!

Salam damai penuh cinta.

***

Solo, Jumat, 31 Januari 2014

Suko Waspodo

suka idea

antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun