Dibuka dan ditutup dengan kumandang lagu Indonesia Raya, upacara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih selesai sudah. Pak Prabowo Subianto dan mas Gibran Rakabuming Raka sudah mengucapkan sumpah jabatan untuk memulai kerja beratnya mengemban amanat rakyat menjadi pemimpin tertinggi NKRI. Dan pak Jokowi kembali menjadi rakyat.
Melihat pak Jokowi di tayangan televisi hari ini, air muka dan senyumnya masih sama seperti biasa. Tak ada yang bisa membaca isi hatinya.
Terlepas dari intrik-intrik politik setahun belakangan ini, saya bangga dengan kinerja pak Jokowi dan jajarannya, terutama di bidang infrastruktur. Pasti banyak kekurangan, tak ada yang sempurna. Tapi melihat kemajuan infrastruktur yang dibangun di luar Pulau Jawa sungguh luar biasa. Beliau membenahi seluruh Pos Lintas Batas Negara, membangun bandara-bandara baru, mengunjungi pulau terpencil, juga ke Papua sehingga disebut sebagai presiden pertama yang paling sering datang ke Papua, membangun banyak bendungan dan embung baru, jalan tol baru, dsb. Terima kasih, pak Jokowi.
Masih sangat banyak pekerjaan rumah yang ditinggalkan untuk dilanjutkan oleh presiden dan wapres baru dan jajarannya. Melanjutkan yang sudah baik dan memperbaiki yang  kurang baik.Â
Kemiskinan dan tingginya tingkat pengangguran adalah dua hal yang cukup viral belakangan ini. Tingkat kelaparan di Indonesia tahun 2023 adalah 17,6 dan masuk dalam kategori kelaparan 'sedang'. Berarti masih sangat banyak orang Indonesia yang tidak sanggup makan secara layak setiap harinya.Â
Selain itu  sektor perekonomian dan moneter, serta di bidang hukum terkait korupsi dan keadilan yang masih tebang pilih. Sangat banyak yang harus ditangani karena Indonesia belum sejahtera.
Singsingkan lengan baju, pak Prabowo dan mas Gibran. Selamat bekerja keras untuk kami semua baik yang memilih maupun yang tidak memilih bapak berdua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H