Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mendengar Nasihat dan Didikan, Penting Menjadikan Manusia Bijak di Masa depan

16 November 2019   00:54 Diperbarui: 16 November 2019   00:57 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi
bijak di masa depan," dikutip dari Amsal19:20.


Saya setuju dengan kutipan di atas, pentingnya mendengarkan nasehat,
karena manusia adalah mahluk yang labil, terkadang satu waktu berbuat
baik, terkadang sebaliknya. Terkadang melakukan hal yang benar,
terkadang melakukan kesalahan. Terkadang mengingat sesuatu, terkadang
menjadi sangat pelupa, maka dalam situsi seperti ini nasehat sangatlah
penting untuk saling mengingatkan, selain pengetahuan manusia terbatas
dan mustahil bisa menjangkau segala hal, maka penting mendengarkan
nasihat tadi.

fb-img-1573447577077-5dcee638097f36700548f222.jpg
fb-img-1573447577077-5dcee638097f36700548f222.jpg
Seperti yang disampaikan Bapak St. D. Lumbantobing selaku PimpinanJemaat Persiapan HKI Bogor, mengatakan; "Nasehat bisa sampai kepada
kita tanpa melalui medium apapun, dengan mendengar nasihat kita akan
mendapatkan didikan."


Dimana tujuan  nasihat tersebut seperti yang dikutip dalam 1 Timotius
1: adalah karena kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati
nurani yang murni dan dari iman yang tulus iklas."


Benar, terkadang Tuhan memberi petunjuk melalui orang lain untuk
memberi nasehat. Karena nasihat yang baik sangatlah penting sebagai
koreksi dan evaluasi atas apa yang sering kita ucapkan dan lakukan
juga menjadi pertimbangan sebelum kita melakukan sesuatu.

fb-img-1573447607309-5dcee6ce097f367bc0160722.jpg
fb-img-1573447607309-5dcee6ce097f367bc0160722.jpg
Harus diakui zaman sekarang memang banyak yang tidak perduli dengannasihat dan didikan, ada yang merasa pintar karena dengan mudahnya
mengetahui sesuatu lewat media internet,  ada juga yang merasa gengsi,
kelihatannya mendengar namun hanya sebatas didengar karena pada
dasarnya tidak mendengar nasihat dan didikan itu.


Orang yang anti mendengar nasihat sering disebut orang yang sombong
dan bebal, karena merasa paling benar hingga meremehkan pendapat orang
lain, sejatinya orang tersebut adalah orang bodoh. Seperti dalam dalam
Amsal dikatakan, "Orang yang bodoh menganggap jalannya benar tetapi
orang yang bijak mendengar nasihat dan didikan."

img-20190723-125407-696-5dcee635d541df1a5069c842.jpg
img-20190723-125407-696-5dcee635d541df1a5069c842.jpg
Artinya sangatlah penting mendengarkan nasihat dan didikan, karenajika sampai terjadi hal buruk jangan sampai ada rasa penyesalan karena
tidak mendengar nasihat, maka mari kita mendengar nasihat dan didikan
supaya kita menjadi manusia yang bijak.


Salam sukma

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun