Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menghadapi Anak Autis

4 Maret 2023   16:26 Diperbarui: 4 Maret 2023   20:53 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Anak autis seringkali mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari, seperti merapikan tempat tidur, mencuci piring, dan memasak. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan keterampilan hidup sehari-hari yang praktis dan membantu mereka menjadi lebih mandiri.

Membuat jadwal harian. Buatlah jadwal harian yang jelas dan mudah dipahami oleh anak, termasuk waktu untuk makan, bermain, belajar, dan melakukan tugas-tugas rumah. Dengan jadwal yang terstruktur dan rutin, anak akan lebih mudah memahami apa yang diharapkan dari mereka dan kapan harus melakukannya.

Mempelajari tugas rumah tangga.  Ajarkan anak cara membersihkan rumah, mencuci pakaian, dan memasak makanan. Mulailah dengan tugas yang mudah dan bertahap tingkatkan kesulitan, sehingga anak dapat membangun kepercayaan diri mereka dan merasa lebih mandiri.

Menggunakan visualisasi.  Gunakan gambar atau visualisasi untuk membantu anak memahami langkah-langkah yang harus dilakukan dalam tugas sehari-hari, seperti merapikan tempat tidur atau mencuci piring. Visualisasi dapat membantu anak mengingat urutan tugas dengan lebih mudah.

Memberikan penguatan positif. Berikan penguatan positif kepada anak ketika mereka berhasil menyelesaikan tugas sehari-hari. Hal ini dapat membantu memotivasi anak untuk melakukan tugas tersebut secara mandiri.

Mengajarkan keterampilan hidup sehari-hari merupakan bagian penting dalam membantu anak autis menjadi lebih mandiri dan mandiri. Dengan keterampilan hidup sehari-hari yang praktis, anak dapat mempersiapkan diri mereka untuk masa depan yang lebih mandiri dan produktif.

Menciptakan lingkungan yang mendukung

Anak autis sangat sensitif terhadap rangsangan lingkungan, seperti suara, cahaya, dan bau. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, seperti mengurangi kebisingan, menyediakan pencahayaan yang sesuai, dan menghindari bau yang menyengat.


Mengurangi kebisingan. Anak autis seringkali sangat sensitif terhadap suara, dan kebisingan dapat membuat mereka merasa gelisah atau terganggu. Untuk mengurangi kebisingan, coba pilih tempat yang tenang dan jauh dari sumber kebisingan, seperti jalan raya atau tempat bermain anak-anak.

Menyediakan pencahayaan yang sesuai. Cahaya yang terlalu terang atau terlalu redup dapat membuat anak autis merasa tidak nyaman atau sulit berkonsentrasi. Cobalah pilih pencahayaan yang sesuai, seperti cahaya yang tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup, atau gunakan tirai untuk menyeimbangkan cahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun