Mohon tunggu...
Sukini
Sukini Mohon Tunggu... Akademisi, Pengelola UPT PLP

Bu Kien biasa disapa, hobi menulis hal-hal di dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ketika Bahasa Menyapa Dunia: Refleksi Indonesia yang Multi Bahasa

18 Oktober 2025   00:50 Diperbarui: 18 Oktober 2025   00:47 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

So does language. Through it, we learn empathy, manners, and humanity.

Merayakan Keindahan yang Menyatukan

(Celebrating the Beauty that Unites)

Bahasa adalah energi pemersatu bangsa. Ia bukan sekadar alat tukar makna, melainkan sarana menumbuhkan empati dan solidaritas.

Language is the unifying energy of our nation. It’s not just a tool of meaning, but a medium of empathy and solidarity.

"Bahasaku adalah bahasamu, dan bahasamu adalah jembatanku memahami dunia." (My language is yours, and yours is my bridge to understand the world.)

Di tengah arus globalisasi, kemampuan berpikir dan berkomunikasi dalam banyak bahasa adalah kekuatan sejati.

Amid globalization, the ability to think and speak in many languages is true power.

Mari rayakan Bulan Bahasa dengan menulis, berbicara, dan bermimpi dalam semua bahasa yang kita cintai karena di setiap kata Indonesia, tersimpan jiwa yang damai: Indah Damai Indonesiaku.

Let us celebrate the Month of Language by writing, speaking, and dreaming in every language we love for in every word of Indonesia lies a peaceful soul: Beautiful, Peaceful Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun