Mohon tunggu...
Sukarti S
Sukarti S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis, membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Krisis Air Bersih di Dusun Senawang: Sebuah Perjuangan Sehari-hari

5 Februari 2024   07:13 Diperbarui: 5 Februari 2024   09:53 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krisis air bersih melanda Dusun Senawan, Nusa Tenggara Barat (Sumber Gambar: KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Gambar 2. Dokumentasi Buin (Dok Pribadi)
Gambar 2. Dokumentasi Buin (Dok Pribadi)

Gambar 3. Dokumentasi kondisi buin ketika musim hujan (Dok Pribadi)
Gambar 3. Dokumentasi kondisi buin ketika musim hujan (Dok Pribadi)

Foto-foto di atas menunjukkan kondisi kali dan buin yang menjadi sumber air utama bagi masyarakat Dusun Senawang. 

Foto-foto di atas diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran publik tentang krisis air bersih yang dihadapi masyarakat di dusun ini.

Masyarakat Senawang masih terus bermimpi tentang akses air bersih yang layak. 

Mereka berharap pemerintah dapat membangun infrastruktur air bersih yang permanen, seperti sumur bor atau jaringan air bersih, agar mereka tak lagi terbelenggu dalam krisis air dan solusi utama untuk menyelesaikan masalah ini.

Kisah Dusun Senawang adalah potret buram dari realitas krisis air yang masih melanda banyak wilayah di Indonesia. 

Di tengah gemerlap pembangunan, masih ada masyarakat yang harus berjuang keras untuk mendapatkan air, sumber kehidupan yang paling mendasar.

Kisah ini juga menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa air adalah anugerah yang tak ternilai. 

Mari kita jaga dan lestarikan air, agar kelak anak cucu kita tak harus merasakan pahitnya krisis air seperti yang dialami oleh masyarakat Dusun Senawang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun