Mohon tunggu...
Susi Karina
Susi Karina Mohon Tunggu... Ahli Gizi - halo
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hai

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Apa Itu SD-Wan?

9 Juli 2020   14:24 Diperbarui: 9 Juli 2020   14:21 1349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar :https://cdn.pixabay.com/photo/2014/10/23/14/34/network-cables-499792_960_720.jpg

SD-WAN ialah  bentuk software  spesifik dari teknologi software-defined networking (SDN) yang diaplikasikan pada koneksi WAN (wide lokasi  network), yang dipakai  untuk menghubungkan jaringan perusahaan tergolong  kantor-kantor cabang dan data center yang mempunyai  jarak geografis luas. Teknologi ini akan menolong  meringankan kompleksitas dengan zero touch provisioning yang dapat  mengatasi resiko human error.

Secara teknis, SD WAN Indonesia mempunyai  perbedaan dengan WAN tradisional. WAN tradisional bekerja melewati  pemasangan sirkuit khusus  untuk mengalirkan  layanan IP ke klien yang dituju. Hal ini dilaksanakan  melalui hardware yang mendasarinya guna  melengkapi jaringan secara keseluruhan. Cakupan dari sejumlah  jenis jaringan ini memerlukan  upaya yang rumit untuk  tim IT sebab  jumlah hardware yang dipasang dan proses yang dibutuhkan  dalam mengelola kegiatan  jaringan. Lain halnya dengan SD-WAN yang memanfaatkan penyelesaian  tunneling pada arsitektur jaringan yang telah  ada sebelumnya.

5 Hal mengenai  SD-WAN yang butuh  Anda ketahui

SD-WAN menyederhanakan manajemen dan operasi WAN dengan mengasingkan  perangkat keras jaringan dari mekanisme kontrolnya. SD-WAN memberi perusahaan pilihan  untuk secara dinamis menghubungkan jaringan kantor cabang dan kantor pusat misalnya, dengan memanfaatkan keterampilan  Internet dan cloud bersama. Ada tidak sedikit  manfaat dari SD-WAN yang dapat  membantu jaringan pada bisnis kita  menjadi lebih praktis dibanding pemakaian  WAN tradisional. Berikut 5 Hal mengenai  SD-WAN yang butuh  Anda ketahui.

Performansi

Perbedaan SD-WAN dan WAN tradisional yang sangat  terasa ialah  peningkatan performansi. Pada WAN, masa-masa  failover tergantung seberapa cepat evolusi  routing pada router. Rata-rata evolusi  routing pada router dilangsungkan  selama 3 menit. SD-WAN sendiri menawarkan failover lebih cepat, hanya perlu  1 detik sehingga menyerahkan  peningkatan performansi dikomparasikan  WAN tradisional.

Waktu

Penggunaan WAN tradisional saat  perusahaan menciptakan  jaringan baru di kantor cabang bakal  memakan waktu. Meski secara umum durasinya nyaris  sama, instalasi SD-WAN dapat  dilakukan lebih cepat berkat teknologi Zero Touch Provision. Failover time ketika  ada eksodus  dari satu link ke link lainnya juga  menjadi nyaris  tidak terasa dengan sokongan  teknologi Link Steering/Dynamic Multipath Optimization (DMPO).

Fleksibilitas

WAN tradisional paling  bergantung pada data center. Ini mewajibkan  lalu lintas jaringan di-backhaul melewati  data center sehingga dapat  tersumbat. Sementara tersebut  SD-WAN memiliki kelompok  bandwith terpadu yang disediakan oleh sejumlah  penyedia layanan. Hal ini memungkinkan pemanfaatan sumber daya jaringan yang lebih besar saat  data bermigrasi di lintas kantor.

Kapasitas koneksi

Data center yang menjadi andalan  WAN tradisional mempunyai  keterbatasan kapasitas. Khususnya guna  menangani koneksi yang masuk ke sejumlah  platform cloud. Hal ini tidak bakal  terjadi pada SD-WAN sebab  tidak diberi batas  dengan hardware yang mengakomodir jaringan.

Konfigurasi

Kebijakan konfigurasi perangkat penyokong  WAN tradisional me sti dilaksanakan  secara mandiri, cocok  dengan basis per perangkat. Hal ini dilakukan supaya  konfigurasi dapat  diterapkan dengan baik. Di SD-WAN, software  WAN diprioritaskan secara menyeluruh. Di samping  itu, perusahaan dapat  memantau kemudian  lintas secara real-time ketika  terjadi brownout.

Berdasarkan keterangan  di atas, dapat diputuskan  bahwa pendekatan aplikasi  dengan memanfaatkan kapabilitas Internet serta cloud tidak dapat dilaksanakan  oleh jaringan tradisional. Di samping  itu, SD-WAN menjanjikan fleksibilitas, keamanan, dan memangkas kompleksitas jaringan.

Layanan Lintasarta Managed Service SD-WAN dapat menolong  perusahaan meluangkan  infrastruktur jaringan, perlengkapan  SD-WAN, tenaga berpengalaman  yang profesional, serta memonitor dan merawat  perangkat beda  sebagai penunjang teknologi SD-WAN.

Teknologi SD-WAN di Lintasarta sendiri memiliki kelebihan  lebih, berkat fitur High Performance Network yang bermanfaat  untuk menata  alokasi kunjungan  di masing-masing  cabang cocok  dengan keperluan  masing-masing. Tak melulu  itu, Lintasarta Managed Service SD-WAN pun  didukung dengan fitur Unified Threat Management (UTM) yang dapat  menjaga ketenteraman  jaringan publik dari ancaman luar. Hubungi kami guna  informasi lebih lanjut.

Teknologi tradisional WAN (Wide Area Network) sudah  lama menjadi opsi  utama guna  infrastruktur jaringan TI, audio, dan data. Seiring pertumbuhan  teknologi, kini muncul  SD (Software-Defined)-WAN. Baik Traditional WAN maupun SD-WAN memiliki kelebihan  masing-masing. Namun, dengan sekian banyak   alasan, sebanyak  perusahaan atau organisasi ingin  menggunakan SD-WAN. Kira-kira, keunggulan  apa saja yang dipunyai  oleh SD-WAN dikomparasikan  Traditional WAN?

SD-WAN ialah  pendekatan menarik  untuk jaringan lokasi  luas sebab  menggabungkan teknologi Traditional WAN, laksana  MPLS (Multiprotocol Label Switching) dan koneksi internet. Ini memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk menunjukkan  lalu lintas ke tempat  terpencil dan sejumlah  kantor atau cabang. SD WAN Indonesia

Untuk lebih jelasnya, inilah  ini sejumlah  keunggulan SD-WAN dikomparasikan  Traditional WAN:

Multiple link resilience

Lingkungan Traditional WAN seringkali  mempunyai  satu tautan jaringan yang masuk ke masing-masing  lokasi. Dengan SD-WAN, sekian banyak   macam tipe WAN bisa  digabungkan, baik jaringan private atau juga  publik dan dari sekian banyak   ISP yang berbeda. Sehingga urusan  itu  dapat menjadi kelebihan  SD-WAN sebab  dapat menghilangkah satu titik kegagalan yang bisa  menjatuhkan jaringan.

Mendukung penerapan komputasi awan (cloud)

Traditional WAN didasarkan pada router konvensional yang tidak ramah cloud. Sebuah perusahaan atau organisasi yang merealisasikan  Traditional WAN memerlukan  perombakan kembali seluruh  lalu lintas--termasuk yang mengarah ke  ke cloud--dari kantor cabang ke pusat data hub atau kantor pusat lokasi  layanan pengecekan  keamanan modern  dapat diterapkan.

Dengan SD-WAN, jalur baru bisa  ditambahkan dengan cepat dan gampang  ke website  yang memerlukan  kapasitas yang lebih. Dengan menghubungkan situs-situs secara langsung ke internet, SD-WAN meminimalisir  hambatan dan penundaan yang umum terjadi pada WAN yang lebih lama.

Kemudahan implementasi

Ketika perusahaan atau organisasi membuka kantor cabang baru, proses bisnis, operasioal dan lain-lain bisa meningkat  rumit. Faktor ongkos  pun dapat  membengkak. SD-WAN memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk menata  jaringan yang andal dan aman dengan cepat, memakai  ISP mana saja yang sangat  sesuai untuk masing-masing  lokasi.

Memaksimalkan kinerja dan produktivitas

Keterlambatan yang diakibatkan  oleh kapasitas bandwith terbatas merusak kinerja software  yang menyebabkan  pengalaman pemakai  yang buruk dan kehilangan produktivitas. Berbeda dengan arsitektur Traditional WAN, kelebihan  SD-WAN dapat disaksikan  dari model yang dirancang guna  sepenuhnya mendukung software  yang hosting-nya berada di tempat  data center, cloud publik, atau individu  dan penyelesaian  Software as a Service (SaaS).

SD-WAN memungkinkan suatu  perusahaan atau organisasi guna  menetapkan software  utama secara cerdas ke sekian banyak   tautan, tergolong  jalur internal dan koneksi Internet, memberikan garansi  kualitas layanan (QoS) yang bertolak belakang  untuk masing-masingnya. Ini memungkinkan perusahaan merealisasikan  sumber daya yang tepat dalam masing-masing  situasi guna  memaksimalkan kinerja dan produktivitas seraya  meminimalkan biaya.

Pada akhirnya, keputusan antara Traditional WAN dan SD-WAN tergantung pada situasi suatu  perusahaan/organisasi dan infrastruktur ketika  ini. Jika sedang menggali  layanan SD-WAN berkualitas, Anda dapat  menggunakan layanan Managed Service SD-WAN kepunyaan  Lintasarta. Informasi lengkapnya, Anda dapat  menghubungi kami di sini. SD WAN Indonesia Net Data

Sumber :

- https://blog.lintasarta.net/article/ini-keunggulan-sd-wan-dibandingkan-traditional-wan/

https://blog.lintasarta.net/article/apa-itu-sd-wan-dan-kenapa-anda-membutuhkannya/#:~:text=SD%2DWAN%20adalah%20bentuk%20aplikasi,yang%20memiliki%20jarak%20geografis%20luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun