Mohon tunggu...
Sukamto
Sukamto Mohon Tunggu... Buruh - Laki-laki,kuli panggul

Kuli yang berimajinasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bubur Merah Putih

11 Desember 2019   12:06 Diperbarui: 11 Desember 2019   12:13 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada suatu sore dihari Senin Wage, seorang anak menaburkan abu di halaman rumahnya. Darsim nama anak itu, umurnya baru sepuluh tahun.

"Sim apa yang kamu lakukan?" tanyaku.

"Disuruh bapak, kang," jawabnya.

Memang di daerahku ada suatu kepercayaan bahwa dihari Senin Wage menjelang malam Selasa Kliwon wajib bagi setiap rumah menabur abu di tritikan atau disebut juga sebagai Curug Sewu. Menurut kepercayaan mereka dengan menabur abu di tritikan atau cucuran atap rumah tersebut akan dijauhkan dari penyakit selama kapatsasurdina atau empat puluh hari.

Sebagai orang yang pernah belajar mengaji pada kyai kampung, aku tentu saja tidak percaya pada hal seperti itu, tetapi Aku tidak berani melarang perbuatan semacam itu, terlebih ayahnya  Darsim termasuk orang terpandang di kampungku.

Dan bahkan Aku hanya bisa membiarkan ibunya membuat sesajen berupa bubur merah putih disetiap hari lahir suaminya yang diperingati setiap kapatsasurdina. Walaupun Aku juga tahu bahwa ibunya Darsim termasuk wanita yang rajin menghadiri berbagai acara pengajian yang rutin  diadakan oleh pengurus salah satu Ormas islam.

Ya,  Aku hanya bisa berdoa semoga saja dengan seringnya beliau mengikuti pengajian menjadi jalan baginya mendapat hidayah dan meninggalkan kebiasaan yang tidak sesuai dengan aturan-aturan agama yang dianutnya. Semoga..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun