Mohon tunggu...
Supra
Supra Mohon Tunggu... Operator - Operator-Design-Writer

Menulis yang ringan-ringan- terutama bola Prasetyosujud79@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bandara Ahmad Yani

18 November 2021   18:06 Diperbarui: 18 November 2021   18:11 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandara Ahmad Yani


Seberapa jarak kita telah jauh terlampaui

Hingga hati ini tak bisa lagi berkata, hanya bisa menerima

Engkau berada dititik ramainya  negeri ini, JAWA

Sedang aku berada di ujung pelita harapan, SULAWESI

Jika jarak diukur dengan hati, engkau dan aku tidak akan terpisah walau hanya satu menit



Engkau menatap langit seakan ingin menahan aku pergi

Jika bisapun dilakukan aku juga akan mencengkram mu, membawamu pergi bersama

Berbagai bekal yang engkau buatkan pun sudah siap sedia

Tas ransel sudah siap dan mobil pun sudah siap membawaku pergi

Engkau disampingku dengan perasaan gemetar dan berat hati



Hingga tibalah kita di Bandara Ahmad Yani

Yang menjadi saksi kebahagiaan saat aku pulang dan kesedihan saat aku pergi

Hingga tiba waktunya aku segera meninggalkan engkau

Aku memelukmu erat mencium mu dengan sepenuh hati

Hingga tak terasa air mata jatuh dari kedua mata ini



Cinta bukanlah menemukan seseorang untuk hidup Bersama, melainkan menemukan seseorang yang anda tidak bisa hidup tanpanya.



Bandara Ahmad Yani Semarang

18 November 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun